DREAMERS.ID - Media beramai-ramai meminta netizen berhenti melakukan bullying terhadap siswi SMA Methodist 1 Medan, Sonya Depari. Karena diduga stres berlebihan, ayah kandung siswi yang mengancam Polwan saat konvoi usai UN itu meninggal dunia.
Melansir Tribunnews, Ayah kandung Sonya Depari yang bernama Makmur Depari jatuh sakit setelah mendengar perilaku anaknya yang tersebar di sosial media dan dihujat oleh netizen karena anaknya juga mengaku anak Irjen Arman Depari.
“Benar, ayah kandung Sonya yang mengaku anak Arman Depari meninggal dunia,” kata Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh pihak keluarga Sonya, Kriss Ginting yang juga salah satu anggota keluarga besar melalui akun Facebooknya jika Ayah Sonya telah berpulang. Ia meminta kepada seluruh warga Indonesia untuk menahan diri agar tidak mem-bully keluarga besar Depari.
Menurut laman Okezone, diduga ayah kandung Sonya jatuh sakit dan terkena stroke setelah pihak kepolisian mendatangi rumahnya untuk memeriksa Sonya yang mengaku anak Irjen Armand Depari yang saat ini menjabat sebagai Deputi Penindakan BNN.Sementara itu, terkait status hubungan keluarga Sonya dan Armand Depari pun telah dikonfirmasi. Armand Depari mengatakan walaupun Sonya bukan anak kandung, tapi ia masih kerabat dari keluarga besarnya.
“Memang betul, (Sonya) anak saudara saya,” kata Armand Depari. “Memang setelah saya dapat informasi saya tegaskan bahwa saya enggak punya anak perempuan, anak saya laki-laki.”
(rei)