Joseph R. Donovan memberi pernyataan jika keputusan Amerika menjadikan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel sudah melalui konsultasi dengan Indonesia. Menlu Retno memang membenarkan adanya pertemuan dan komunikasi dengan Dubes Donovan pada Rabu malam sekitar 21.00. Namun ia menegaskan pertemuan itu menjelaskan posisi Indonesia soal Yerusalem, bukan mendukung pengakuan tersebut.
“Konsultasi ini maksudnya apa? Kalau dubes bertemu saya, iya, karena saya panggil dan yang saya sampaikan adalah posisi Indonesia untuk disampaikan ke pemerintah AS,” kata Retno.
“Saya sampaikan bahwa pengumuman tersebut akan membahayakan proses perdamaian (Israel-Palestina) dan perdamaian itu sendiri,” ujar Menteri Retno. “Jadi posisi Indonesia sudah jelas (tidak mendukung),”