DREAMERS.ID - Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya.
Kegiatan pembekalan tersebut dilaksanakan dua hari pada Rabu (16/10) dan Kamis (17/10). Pembekalan tersebut dilakukan secara tertutup dengan memanggil 108 tokoh yang disebut akan menjadi calon Menteri dan wakil Menteri setelah pertemuan di kediaman pribadinya juga pada tanggal 14-15 Oktober lalu di Jalan Kertanegaran, Jakarta Selatan.
Materi hari pertama kemarin disebut hanya dihadiri oleh 59 orang dengan topik seputar geopolitik, kesuksesan sebuah negara, sampai produk domestic bruto atau GDP. Di hari kedua, materi yang disampaikan mengenai AI atau kecerdasan buatan, komunikasi, lapangan kerja masa depan sampai antikorupsi.
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai pembekalan bagi para calon pengisi kabinet pemerintahan selanjutnya itu sebagai upaya Prabowo menyamakan misi seluruh calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan.
Melansir CNN Indonesia, di ajang pembekalan itu, Prabowo bisa memberikan wejangan sekaligus ancaman kepada calon menterinya tersebut. Contohnya adalah larangan menggunakan APBN untuk kepentingan pribadi.
Baca juga: Bocoran Agenda ‘Wamil’ Singkat Kabinet Merah Putih Di Akmil Magelang, Tidur Di Tenda?
Prabowo juga dinilai menginginkan stabilitas politik dalam pemerintahannya. Karena itu, ia berupaya menyatukan visi dan misi selama kampanye Pilpres 2024 agar tidak ada gejolak di masa depan pemerintahannya."Ini sebenarnya Prabowo ingin menciptakan dia tidak ingin membeli atau memilih kucing dalam karung," kata Adib. "Ini semacam apa ya, dalam tanda kutip MoU [nota kesepahaman] gitu loh sebenarnya,"
Tapi di sisi lain, Adib tidak sepakat dengan rencana Prabowo yang akan menanamkan doktrin idealisme ataupun program kerja itu dengan cara militeristik. Hal itu Adib katakan, karena para calon pengisi kabinet itu juga dijadwalkan akan mendapat pelatihan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada Jumat 25 Oktober 2024.
"Prabowo itu memang basically militer. Tetapi dengan penggembelengan di Akmil, saya kira tidak ada urgensinya ya," ujar Adib.
(rei)