DREAMERS.ID - Tak hanya 500 personel Brimob yang mengenakan seragam lain berupa sorban dan peci putih yang akan diterjunkan guna mengamankan jalannya demo besar-besaran yang akan digelar Jumat besok (4/11). Rupanya, strategi lainnya juga telah dipersiapkan pihak kepolisian yakni dengan menyiapkan ratusan polwan berhijab.
Pihak kepolisian bertujuan mengedepankan polisi wanita sebagai negosiator dalam setiap unjuk rasa. Untuk itulah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan pihaknya akan menurunkan polwan berhijab di depan Istana Negara. Pihaknya berharap hal tersebut dapat meredam suasana pendemo yang sekiranya mulai memuncak.
"Nanti kita siapkan 300 personel Polwan berhijab. Fungsinya sebagai negosiator," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/11) melansir Merdeka.
"Kami berharap dengan kehadiran Polwan bisa jadi negosiator untuk reduksi emosi dengan cara dialogis. Ini bukti pelayanan kami. Ini kan bentuk upaya persuasif," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demo itu akan digelar ribuan aktivis Ormas Islam untuk menyikapi pernyataan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang dianggap telah melukai perasaan umat islam.
Baca juga: Siap Digelar, Demo 2 Desember Akan Berlangsung Damai di Monas
(dits)Artikel terkait:
Turunkan 18 Ribu Pasukan Gabungan untuk Kawal Demo Anti-Ahok, Aksi Damai atau 'Lebay'?
Serukan Libur Untuk Sekolah dan Kantor, FPI Rilis Poster Demo Besar 4 November
Jakarta Dikabarkan Siaga Satu Jelang Demo 4 November, ini Tanggapan Wapres Jusuf Kalla
Siap Serukan 'Asmaul Husna', Pasukan Polisi Bersorban Putih Ikut Kawal Unjuk Rasa 4 November