DREAMERS.ID - Tak bisa dipungkiri jika keberadaan smartphone telah menjadi bagian hidup manusia modern. Sebuah penelitian di Amerika bahkan menunjukkan bahwa 46 persen orang dewasa melaporkan tak bisa hidup tanpa perangkat tersebut.
Dalam penelitian burjudul ‘Telepon Pintar dan Hubungan Dekat: Kasus untuk Ketidakcocokan Evolusi’ yang dimuat dalam jurnal Perspectives on Psychological dan dipublikasikan juga dalam Science Daily itu, diungkap bahwa ketergantungan manusia dengan telepon pintar adalah karena sejarah evolusi manusia.
Para peneliti David A Sbarra dari Departemen Psikologi Universitas Arizona serta Julia L Briskin dan Richard B Slatcher dari Departemen Psikologi Universitas Negeri Wayne, Detroit, AS. mencari penjelasan mengapa manusia begitu tertarik pada smartphone, sampai-sampai membuat mereka menarik keluar dari momen hubungan dekat antarmanusia.
Baca juga: Korea Selatan Ciptakan Robot 'Mata Ketiga' Untuk Pecandu Smartphone
“Hal itu karena sejarah evolusi kita,” tulis mereka. Manusia terprogram untuk terhubung dengan orang lain. Dalam perjalanan sejarah evolusi, manusia mengandalkan hubungan erat dengan jaringan kecil keluarga dan teman untuk bertahan hidup sebagai individu dan sebagai spesies. Hubungan ini didasarkan pada kepercayaan dan kerja sama yang dibangun ketika orang mengungkapkan informasi pribadi tentang diri mereka sendiri dan responsif terhadap orang lain.Mengutip Kompas, smartphone dan akses konstan yang diberikan melalui pesan teks dan media sosial memudahkan orang untuk mengungkapkan informasi pribadi dan menanggapi orang lain di jejaring sosial mereka. Jaringan ini lebih besar dan lebih jauh daripada jaringan nenek moyang manusia.
Sbarra tidak percaya telepon pintar semuanya buruk. Faktanya, ia dan rekan-rekannya mengakui bahwa perangkat itu menawarkan beberapa manfaat bagi kesehatan dan kesejahteraan, dan mengirim pesan singkat memberi banyak pasangan rute untuk terhubung dengan cara yang bermakna.
(fzh)
