home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

'Karoshi', Fenomena Gila Bekerja di Jepang Yang Telah Menelan Banyak Karyawan

Sabtu, 21 Juli 2018 21:00 by dian97 | 11189 hits
'Karoshi', Fenomena Gila Bekerja di Jepang Yang Telah Menelan Banyak Karyawan
Image source : Berita Pajak

DREAMERS.ID - Di negeri sakura Jepang terkenal dengan tingkat displin yang tinggi. Selain itu Jepang juga terkenal dengan masyarakat yang  gila bekerja. Mereka (masyarakat Jepang) kerap bekerja samapi tak kenal waktu, hingga melampaui batas kemampuan tubuh.

Banyak forum-forum diskusi di Jepang yang berisikan pujian pada mereka yang fiat bekerja dan disiplin yang tinggi. Tapi dibalik semua itu terdapat fakta mengerikan yang mengancam masyarkat Jepang, yakni kematian secara diam-diam yang siap mengintai mereka.

Di tahun 1970-an, terdapat istilah karoshi, yang artinya kematian karena terlalu banyak kerja. Seperti dikabarkan di laman Business Insiderkaroshi telah memakan korban karyawan yang melakukan bunuh diri atau menderita gagal jantung dan stroke karena tuntutan jam kerja yang panjang.


Image source : Tribun News

Pemerintah Jepang telah turun tangan untuk mengurangi kasus karoshi ini, namun para ahli khawatir terhadap langkah-langkah tersebut yang di nilai kurang efektif.

Banyak contoh kasus dari karoshi yang menelan banyak korban seperti jurnalis yang berusia 31 tahun, Miwa Sado. Ia dilaporkan meninggal karena gagal jantung pada Juli 2013 akibat bekerja lembur selama 159 jam dalam satu bulan di kantor berita NHK. Tetapi kemantiannya dipastikan akibat karoshi pada awal Oktober 2017.

Sebelum khasus Miwa Sado, terdapat Matsuri Takahashi berusia 24 tahun, ia bekerja lembur 105 jam dalam sebulan di biro iklan Jepang Dentsu. Takahashi melompat dari atap majikannya pada Hari Natal 2015. Akibat peristiwa tersebut Tadashi Ishii, presiden dan CEO Dentsu, mengundurkan diri sebulan kemudian.



Image source : Brilio

Pada awalnya konsep karoshi ini sudah ada setelah Perang Dunia II. Selama awal 1950-an, Perdana Menteri Shigeru Yoshida membuat pembangunan kembali ekonomi Jepang sebagai prioritas utamanya. Ia meminta perusahaann-perusahaan besar untuk menawarkan status keryawan tetap kepada seluruh keryawan.

Sebagai timbal baliknya, perusahaan dapat memberlakukan syarat tertentu agar para karyawan itu bekerja dengan komitmen tinggi dan kesetiaan. Perjanjian itu berhasil dilakukan. Perekonomian Jepang sekarang termasuk yang terbesar di dunia, dan itu karena upaya Yoshida sekitar 67 tahun lalu.

Konsep Yoshida telah berjalan selama satu dekade, namun banyak pekerja Jepang yang melakukan bunuh diri dan menderita stroke bahkan gagl jantung karena beban stress dan kurang tidur.


Image source : Iconic Job

Pada awalnya, penyakit tersebut dikenal sebagai "kematian mendadak akibat kerja", karena kematian yang terkait pekerjaan, menurut para peneliti yang mempelajari sejarah karoshi. Dalam upaya mereka untuk membuat kesan yang baik pada bos, dan para karyawan rela bekerja ekstra.

Dilansir dari viva Laporan tahun 2016 yang memeriksa kasus karoshi dan penyebab kematian mereka, menemukan bahwa lebih dari 20 persen responden dalam survei terhadap 10.000 pekerja Jepang, mereka bekerja setidaknya 80 jam lembur sebulan.

Tak jarang karyawan muda di Jepang bekerja lembur. Bos berharap mereka dapat bekerja dengan datang lebih awal dan pulang terlambat, bahkan sering sampai larut malam. Misalnya Takehiro Onuki, seorang salesman berusia 31 tahun, sering tiba di kantor pukul 8 pagi dan baru pulang tengah malam. Onuki hanya dapat melihat istrinya pada akhir pekan.

(fdc)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)