Pihak kepolisian juga menemukan selembar Kartu Keluarga (KK) di lokasi kejadian bom bunuh diri di gerbang Mapolresta Surabaya yang dipastikan milik pelaku Tri Murtiono (50). pelaku sengaja membawa KK itu untuk menegaskan dan mendeklarasikan identitas mereka, siapa-siapa saja yang meledakkan diri dengan bom.
"Dia ingin menunjukkan sebenarnya bahwa ini lho nama-nama yang di sini (nama-nama pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, red)," kata oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. "Mereka mau menunjukkan ini satu keluarga heroik,"