home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Alasan Slime yang Juga Favorit IU Jadi Tren di Kalangan Orang Dewasa Korsel

Jumat, 11 Agustus 2017 14:25 by reinasoebisono | 1943 hits
Alasan Slime yang Juga Favorit IU Jadi Tren di Kalangan Orang Dewasa Korsel
Image source: Dreamers.id

DREAMERS.ID - Mainan kekinian begitu mudah jadi tren di kalangan masyarakat, terlebih jika dimainkan oleh public figure terkenal. Selain fidget spinner dan squishy, ada satu mainan do it  yourself (DIY) yang sudah lebih dulu memikat hati anak-anak, bahkan dewasa.

Melansir Korea Herald, slime jadi favorit para orang dewasa di Korea Selatan. Mainan lembut yang bisa dibentuk dan diremas itu memang unik. Jika ditekan, bekasnya akan hilang perlahan dan hadir dalam warna beragam yang unik-unik.

Bahkan, penyanyi IU pernah mengunggah video yang memperlihatkan tangannya memainkan slime berkilauan di media sosialnya. IU terlihat mencetak dan menusuknya tanpa henti hingga menguleninya jadi bentuk lucu.


Image source: IU/Instagram

“Klip aslinya berdurasi 40 menit,” tulis IU di keterangan video Instagramnya itu. Ia terlihat asyik ‘berteman’ dengan slime berwarna kuning pisang. Lalu apa alasan sebenarnya mainan ini juga jadi tren di kalangan orang dewasa Korsel?

Menurut seorang terapis bernama Kim Eun Ji, mainan semacam ini memberikan kenyamanan psikologis karena mengingatkan memori masa kecil. Simpel, masa kecil jauh dari masalah dan didominasi hal menyenangkan.

Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya

“Jenis aktivitas yang tidak dipaksakan, aktivitas yang tidak butuh banyak pikiran, kita sukai saat masih kecil. Hal-hal yang meibatkan indera sentuhan, seperti mewarnai menggunakan jari atau membentuk sesuatu yang tidak dikenal tidak membutuhkan logika. Menimbulkan pelepasan ketegangan,” kata Kim.


Image source: The Daily Dot

Dari sisi psikologis, membentuk suatu benda menjadi bentuk-bentuk aneh seperti clay dan slime membuat seseorang bisa berekspresi lebih luas dan mempelajari alam bawah sadarnya. Hasil bentukannya itu bisa jadi refleksi pikiran terdalamnya.

Hal ini juga dibenarkan oleh CEO Slime Korea, Im Sae Mi yang juga mengatakan barang produksinya semakin menarik karena hadir dalam ragam warna, glitter hingga confetti.

“Kebanyakan pelanggan kami wanita berusia 20-30 tahunan,” kata Im. “Banyak yang mengatakan mereka tahu (slime) dari Instagram. Mereka mulai mencari slime lucu dan ingin menyentuhnya secara langsung,”

Slime juga bisa dibuat sendiri di rumah, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Karena meski resepnya tersebar di internet, slime tetap memiliki kandungan activator kekenyalannya seperti boraks atau sodium borate. Ada beberapa laporan anak-anak dengan kulit sensitif menderita luka bakar karena paparan boraks dari slime buatan sendiri. 

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)