DREAMERSRADIO.COM - Banyak cara untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh setiap 21 April. Seperti yang dilakukann sejumlah perempuan dari Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka membuat patung Raden Ajeng Kartini dari bahan peuyeum atau tape singkong.
Untuk membuat patung peyeum ini setinggi 60 cm ini, mereka menggunakan 50 kg peyeum dalam waktu satu minggu.
"Kita buat dari mulai proses pembuatan peuyeumnya, yang kadar airnya nggak terlalu banyak. Kemudian dicampur pakai tepung maizena supaya kuat berdirinya," kata salah satu pembuat patung, Eyie Dewanto, mengutip laman Liputan6.
"Lalu dibentuk sedemikiran rupa supaya mirip dengan Ibu Kartini," tambahnya.
Baca juga: Tak Hanya Beri Ucapan Selamat Hari Kartini, Ini Pujian Wapres AS Terhadap Wanita Indonesia
Sebelum dibentuk, adonan harus kokoh terlebih dahulu dan menunggu sekitar 5 hari. Setelah itu baru diukir untuk membuat detailnya. Sedangkan untuk hiasan rambut dan pakaian adatnya menggunakan lapisan coklat.Selain sebuah patung peuyeum Kartini, ada pula 7 patung kecil yang juga terbuat dari peuyeum berbalut pakaian-pakaian adat Indonesia. "Patung-patung ini tahan hingga kira-kira 2 minggu, modal pembuatannya sekitar Rp 1 jutaan," tutur Eyie.
Selain untuk mengenang jasa-jasa Kartini sebagai pahlawan emansipasi wanita, tujuan dibuatnya patung ini juga untuk mempromosikan bahan makanan alternatif lainnya.
"Untuk itu kami tergerak untuk memasarkan makanan alternatif berbahan makanan tradisional yang belum terolah secara modern," pungkas Danti.