home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Lembaga Kesehatan AS Izinkan Penggunaan Darurat Obat Malaria untuk Pasien Corona

Selasa, 31 Maret 2020 11:12 by fzhchyn | 432 hits
Lembaga Kesehatan AS Izinkan Penggunaan Darurat Obat Malaria untuk Pasien Corona
Image source: Live Science

DREAMERS.ID - Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan di Amerika Serikat telah  menerbitkan izin untuk penggunaan darurat chloroquine dan hydroxychloroquine untuk penanganan pasien Covid-19. Jenis tersebut merupakan dua di antara beberapa jenis obat yang kini tengah diuji coba oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bersama sejumlah negara lain.

Pada Sabtu (29/3) lalu, FDA telah melayangkan surat pemberitahuan penggunaan darurat dan terbatas itu. Namun, Departemen Kesehatan dan Layanan Amerika Serikat baru mengumumkan itu pada Minggu. Obat itu sebelumnya lebih dikenal untuk menyembuhkan malaria. Hydroxychloroquine atau chloroquine phospate telah digunakan di dunia medis sejak 70 tahun silam

Melansir dari CNN Indonesia, chloroquine atau yang dikenal dengan pil kina, aman digunakan pada dosis rendah dan sedang, namun juga dapat menjadi racun ketika dikonsumsi dengan dosis tinggi. Tapi sejauh ini, bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa chloroquine, atau yang berkaitan dengan hydroxychloroquine, efektif mengobati pasien Covid-19 pun masih terbatas.

Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021

"Anecdotal report [laporan berisi deskripsi yang belum utuh mengenai rekam jejak pengobatan dan perawatan medis] memperlihatkan bahwa obat tersebut dapat menawarkan beberapa manfaat bagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit," demikian pernyataan tertulis Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat. "Profil keamanan obat-obatan ini juga hanya dipelajari untuk indikasi yang disetujui FDA, bukan Covid-19."

Meskipun masih sedikit bukti terkait kemanjuran chloroquine, FDA menyebut manfaat obat ini lebih besar ketimbang kerugiannya. Sehingga melalui surat tersebut, badan pengawas obat dan makanan ini pun mendorong uji klinis secara acak untuk menilai efektivitas obat.

Otoritas pun menentukan, pasien yang bisa menggunakan obat ini pun terbatas. Yakni, hanya pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit dan setidaknya memiliki berat badan 50 kg. Untuk memastikan penggunaan darurat ini, penyedia layanan kesehatan harus menghubungi departemen kesehatan setempat atau negara bagian yang bersangkutan untuk mengakses obat tersebut.

(fzh)

Komentar
  • HOT !
    Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta yang akan memilih Gubernurnya alias Pilgub di akhr tahun 2024 ini diprediksi masih akan jadi persaingan terpanas pemilihan kepala daerah Se Indonesia. Walaupun, statusnya sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara Republik Indonesia....
  • HOT !
    Princess of Wales Kate Middleton belum lama ini mengumumkan kondisi kesehatannya dan mengonfirmasi ia mengidap kanker lewat sebuah video penuh haru. Pakar atau ahli Bahasa tubuh pun membeberkan arti dari gestur tubuh Kate Middleton....
  • HOT !
    Beberapa minggu belakangan kembali menyebar rumor heboh tentang Ibu Negar Perancis, Brigitte Macron yang disebut terlahir sebagai pria dan menjadi transgender wanita di kemudian hari. Padahal, rumor itu sudah berhembus tahun lalu dan dibawa ke pengadilan oleh Brigitte Macron dan ia memenangkan kasus fitnah melawan jurnalis yang mengklaim hal tersebut....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : StrongBaby
Cast : -Amber Josephine Lu f(x) -Lee Seunghyun Bigbang -Lee Gikwang B2ST -Son Dongwoon B2ST -Lot Of Cameo

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)