home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Sadis! Orang Utan Kalimantan Mati Mengenaskan Diberondong 130 Peluru

Rabu, 07 Februari 2018 10:35 by reinasoebisono | 1801 hits
Sadis! Orang Utan Kalimantan Mati Mengenaskan Diberondong 130 Peluru
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Masalah orang utan dan manusia yang kerap terjadi di alam makin memprihatinkan. Seekor orang utan yang termasuk dalam kategori hewan dilindungi mati mengenaskan akibat perilaku orang tak bertanggung jawab.

Centre for Orang Utan Protection (COP), Polres Bontang, Polres Kutai Timur dan KLHK yang bekerjasama melakukan autopsi pada Selasa (6/2) malam menemukan hal mengejutkan. Satu orang utan itu memiliki 130 peluru bersarang di tubuhnya.

"Dari autopsi yang berjalan selama 4 jam, orang utan berjenis kelamin jantan dengan usia 5-7 tahun, tim autopsi mendapatkan hasil rontgen ditemukan paling tidak 130 peluru senapan angin," ujar Manager Perlindungan Habitat COP, Ramadhani lewat keterangan tertulis, Rabu (7/2).

Dari hasil autopsi ditemukan orang utan itu mati pada Selasa (6/2) pukul 01.55 WITa. Peluru senapan angin itu bersarang di kepala (74 peluru), tangan kanan (9 peluru), tangan kiri (14 peluru), kaki kanan (10 peluru), kaki kiri (6 peluru), dan dada (17 peluru). Tak hanya itu ditemukan luka lebam pada bagian paha, dada, dan tangannya. 

"Namun tim otopsi hanya mampu mengeluarkan 48 peluru. Penyebab kematian sementara diperkirakan karena adanya infeksi akibat luka yang lama ataupun yang baru terjadi. 130 peluru adalah terbanyak dalam sejarah konflik antara orang utan dan manusia yang pernah terjadi di Indonesia," kata Ramadhani mengutip laman Detik.

"Kami akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan KLHK untuk sama-sama kasus ini bisa terungkap. Pengalaman dua pekan lalu pembunuhan orang utan di Kalahien, Kalimantan Tengah bisa terungkap oleh Polda Kalteng. Sehingga kami meyakini ini hanya persoalan keseriusan dari pihak penegak hukum dalam menyelesaikan kasus" ucap Ramadhani.

Ramadhani pun menyesalkan pembantaian orang utan yang masih terjadi. Isu ini sudah lama berkembang di mana sekelompok orang menganggap orang utan adalah hama yang merusak lahan wilayahnya. Namun sebagian lain memberi pembelaan dengan mengatakan orang utan turun ke pemukiman atau wilayah warga karena habitatnya terganggu atau bahkan hilang karena pembebasan lahan liar.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta yang akan memilih Gubernurnya alias Pilgub di akhr tahun 2024 ini diprediksi masih akan jadi persaingan terpanas pemilihan kepala daerah Se Indonesia. Walaupun, statusnya sudah tidak lagi menjadi ibu kota negara Republik Indonesia....
  • HOT !
    Princess of Wales Kate Middleton belum lama ini mengumumkan kondisi kesehatannya dan mengonfirmasi ia mengidap kanker lewat sebuah video penuh haru. Pakar atau ahli Bahasa tubuh pun membeberkan arti dari gestur tubuh Kate Middleton....
  • HOT !
    Beberapa minggu belakangan kembali menyebar rumor heboh tentang Ibu Negar Perancis, Brigitte Macron yang disebut terlahir sebagai pria dan menjadi transgender wanita di kemudian hari. Padahal, rumor itu sudah berhembus tahun lalu dan dibawa ke pengadilan oleh Brigitte Macron dan ia memenangkan kasus fitnah melawan jurnalis yang mengklaim hal tersebut....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : StrongBaby
Cast : -Amber Josephine Lu f(x) -Lee Seunghyun Bigbang -Lee Gikwang B2ST -Son Dongwoon B2ST -Lot Of Cameo

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)