DREAMERS.ID - Mulai pukul 6 sore, sekitar puluhan orang yang diketahui didominasi anak muda bergerak dan mengepuang area Pantai Mutiara, Pluit. Mereka mendatangi perumahan Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama.
Di antara dari mereka terlihat membawa spanduk ‘Laskar Masjid Luar Batang’, melansir CNN. Mereka pun sempat meneriakkan agar Ahok keluar dari rumahnya. Calon gubernur yang berpasangan dengan Djarot Saiful memang diketahui telah berada di rumahnya.
Setelah dihadang oleh polisi bersenjata laras panjang dan prajurit TNI serta diprotes oleh warga sekitar, massa memang sempat membubarkan diri. Namun berdasarkan pantauan Dreamers.id via MetroTV dan beberapa sosial media, suasana di sana justru semakin memanas dan tidak kondusif.
Polisi terlihat dilempari botol serta batu dan terdengar tembakan-tembakan gas air mata. Pendemo terlihat berkejar-kejaran dengan aparat keamanan gabungan. Melansir Detik, kericuhan ini terjadi dekat Halte bus TransJakarta Pakin, Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga: Wacana Premium Dihapus Namun Sulit Karena Mafia Migas, Ahok Setuju!
Sebelumnya, massa juga diketahui merusak 3 minimarket dan satu toko bunga. Sisa-sisa material terbakar pun masih coba dipadamkan. Sebelumnya, massa juga sempat bentrok dengan petugas keamanan di daerah Monas dan 2 mobil Brimob terbakar serta melukai beberapa anggota Polisi serta pendemo.Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar pun melaporkan jika orasi provokatif yang menjadi penyebab pendemo brutal tak terkendali serta koordinator lapangan unjuk rasa sudah tak berfungsi.
Hal ini disayangkan karena dianggap mencederai aksi damai yang dilakukan sedari pagi tanpa ada kekerasan. Menkopolhukam Wiranto pun menegaskan agar aparat tetap mengamankan lokasi secara humanis, dan para pendemo turut mendinginkan suasana serta mewaspadai adanya provokator yang menyebarkan isu anarkis.
(rei)
