DREAMERS.ID - Kabar mengejutkan tentang skandal yang melibatkan orang nomor satu di Korea Selatan, yakni Presiden Park Geun Hye dan teman dekatnya langsung mendapatkan respon serius dari berbagai pihak terkait, termasuk dari kejaksaan setempat.
Skandal ini bermula dari isu yang muncul bahwa Presiden Park Geun Hye telah membiarkan teman dekatnya Choi Soon Sil yang tidak menjabat dalam kepemerintahannya, ikut campur dalam urusan negara yang juga mengarah pada isu korupsi. Mendengar hal ini, warga Korea Selatan pun meminta agar sang presiden segera mengundurkan diri.
Dilansir dari Yonhap News, berita terbaru mengatakan bahwa pihak kejaksaan telah menggeledah kantor hingga rumah dinas (Blue House) dari Presiden Park. Mulai dari data komputer, dokumen, dan alat komunikasi disita oleh pihak kejaksaan, dan mereka juga menginvestigasi sekretaris serta para pembantu presiden.
Baca juga: Total Sudah 33 Tahun, Jaksa Minta Hukuman Penjara Mantan Presiden Park Geun Hye Ditambah
Sementara itu, menurut kejaksaan penggeledahan masih akan terus berlanjut hingga bukti-bukti terkumpul, “Kami tidak bisa memberikan rincian tentang penggeledahan. Penyitaan akan terus dilanjutkan karena masih ada barang yang belum terkumpul untuk kelanjutan investigasi”.Skandal ini bahkan menjadi catatan baru bagi kejaksaan Korea Selatan, karena pertama kalinya menggeledah Blue House. Sementara itu, Presiden Park sendiri sudah meminta maaf secara langsung dan berjanji akan merombak staf yang bekerja di kantor pemerintahan kepresidenan.
(mth)