DREAMERS.ID - Hari raya Chuseok adalah hari libur terbesar dan terpenting bagi warga Korea Selatan. Biasanya anggota keluarga dekat maupun jauh berkumpul untuk berbagi makanan dan cerita serta berterimakasih kepada leluhur mereka, mirip seperti Lebaran atau Natal.
Dilansir dari Visit Korea, hari libur nasional di Korea berlangsung selama 3 hari untuk memperingati musim panen yang jatuh pada hari ke-15 bulan 8 kalender lunar/imlek. Pada tahun 2021 ini, Chuseok jatuh pada tanggal 21 September, sedangkan periode liburan dari 18 - 21 September.
Chuseok adalah salah satu dari tiga hari libur utama Korea, bersama dengan Seollal (Hari Tahun Baru Imlek) dan Dano (hari ke-5 bulan lunar ke-5). Kalau kalian perhatikan, di bulan-bulan itu biasanya idola K-Pop atau artis Korea lainnya akan mengenakan mengunggah foto dengan Hanbok dan mengucapkan selamat hari libur.
Chuseok juga disebut sebagai hangawi. Han berarti "besar" dan gawi berarti "ide bulan ke-8 atau musim gugur." Menurut kalender lunar, bulan panen, bulan purnama terbesar muncul pada hari ke-15 bulan kedelapan.
Sebagai informasi, saat Chuseok ada sejumlah tradisi dan adat yang dilakukan orang Korea, seperti Charye. Biasanya saat di pagi hari Chuseok, anggota keluarga berkumpul di rumah kepala keluarga untuk mengadakan upacara peringatan untuk menghormati leluhur mereka.
Layanan Charye formal diadakan dua kali setahun di Seoullal dan Chuseok. Selama Charye Chuseok, keluarga akan menyiapkan beras yang baru dipanen, alkohol dan songpyeon (kue beras setengah bulan) sebagai persembahan kepada leluhur. Setelah kebaktian, bisa langsung menikmati makanan lezat.
Baca juga: 6 Hidangan Khas Korea yang Disajikan Setiap Hari Raya Chuseok
Kebiasaan tradisional Chuseok lainnya adalah Seongmyo atau kunjungan ke makan leluhur. Ini merupakan tradisi lama yang masih dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat dan pernghargaan kepada leluhur keluarga.Selama Seongmyo, anggota keluarga membuang rumput liat yang tumbuh di sekitar kuburan dan memberikan penghormatan kepada almarhum dengan upacara peringatan sederhana.
Selain itu ada berbagai hiburan permainan rakyat saat hari Chuseok seperti samulnori (kuartet perkusi tradisional), talchum (tarian topeng), ganggangsullae (tarian lingkaran Korea), dan ssireum (gulat tradisional Korea).
Ganggangsullae dilakukan selama Jeongwol Daeboreum (perayaan hari ke-15 kalender lunar pertama) dan Chuseok. Untuk tarian ini, para wanita mengenakan hanbok bergandengan tangan membentuk lingkaran besar dan bernyanyi bersama pada bulan pertama purnama dan Chuseok.
Asal usul tarian tersebut berasal dari diansti Joseon (132-1910) ketika tentara Korea biasa mendandani para wanita muda desa dengan seragam militer dan menyuruh mereka mengelilingi pegunungan untuk menunjukkan penampilan.
(rzlth)