home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kenapa Jakarta Dicap Sebagai Kota dengan Tata Ruang Terburuk?

Rabu, 25 Agustus 2021 19:43 by rizaluthfiah | 1195 hits
Kenapa Jakarta Dicap Sebagai Kota dengan Tata Ruang Terburuk?
Image Source: Aerial Shot

DREAMERS.ID - Dibalik gemerlapnya, potret kontras kehidupan masyarakat kelas atas dan bawah di DKI Jakarta terus disorot. Baru-baru ini, ibu kota kembali menjadi perbincangan karena menempati peringkat pertama sebagai perencanaan tata kota paling buruk di dunia.

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh Media arsitektur Rethinking The Future (RTF). Melansir laman Tempo, menurut RTF sejumlah hal yang berkontribusi atas pencapaian negatif itu antara lain padat penduduk dengan udara dan air yang tercemar.

Kemudian ruang hijau dan ruang terbuka yang tidak memadai, kemacetan lalu lintas yang ekstrem, dan perluasan kota yang tidak terencana. Wagub DKI Ahmad Riza Patria pun angkat bicara soal predikat tersebut, "Kami berbuat sebaik mungkin untuk memastikan Jakarta menjadi kota yang bersih, rapi, indah, keren."

Apa sebenarnya faktor yang memicu Jakarta sebagai kota dengan tata ruang terburuk? Berikut ulasannya dilansir dari Tempo.

1. 191 pohon di Monas Ditebang

Anggota DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak, mengatakan bahwa udara bersih menjadi faktor yang dinilai oleh media RTF. Namun, 191 pohon di Monas yang menjadi paru-paru kota telah ditebang.

2. Kawasan Kumuh

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan memang masih ada kawasan kumuh sehingga Jakarta disebut sebagai kota dengan tata kota terburuk di dunia. Ia mencontohkan kawasan kumuh Tanah Tinggi di Johar Baru, Jakarta Pusat.

Baca juga: Jakarta Sudah Bukan Ibu Kota dan Alami Kekosongan Hukum Terkait Status Ibu Kota?

 3. Pelanggaran Tata Ruang

Direktur Eksekutif Pusat Studi Perkotaan Nirwono Joga menyebut Jakarta dijuluki kota dengan tata ruang kota terburuk di dunia karena pelanggaran tata ruang.

Nirwono menilai, pembangunan kota Jakarta sangat tergantung pada kebijakan gubenurnya, bukan pada rencana tata ruang yang dibuat oleh Pemprov DKI.

4. Bunuh Diri Ekologis

Masih berdasarkan pendapat Nirwono, pelanggaran tata ruang yang dibiarkan bahkan semakin masif telah mendorong Jakarta menuju bunuh diri ekologis. Contohnya, ancaman Jakarta tenggelam dan banjir tahunan.

Namun ancaman itu tidak ditindak lanjuti bahkan sungai berhenti dibenahi pada masa jabatan Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Gubernur DKI sebaiknya fokus pada rencana tata ruang kota yang sudah ada, patuhi dan laksanakan. Jangan memberi contoh melanggar apalagi memutihkan pelanggaran tata ruang," ujarnya.

(rzlth)

Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)