DREAMERS.ID - Beragam cara dilakukan oleh pemerintah untuk menarik warganya agar mau vaksin. Jika di Indonesia biasanya mendapatkan snack atau makanan ringan maupun bingkisan, beda dengan di wilayah ini yang menawarkan uang tunai.
Di Amerika Serikat, mereka memberikan banyak hadiah bagi masyarakatnya yang telah melakukan vaksinasi Covid-19. Langkah ini dilakukan Pemerintah AS agar seluruh lapisan masyarakat mau divaksin. Sehingga setiap negara bagian membuat banyak kebijakan soal vaksin, termasuk hadiah untuk mereka yang mau divaksin.
Chandra Firmanto founder dari Indogen Capital mengatakan bahwa ada hadiah berupa uang bagi mereka yang mau divaksin di Amerika Serikat. Ia dan keluarganya membenarkan soal hadiah tersebut setelah mendapatkan vaksin Pfizer dua dosis di AS.
"Pemerintah AS membuat banyak cara agar warga mau divaksin, seperti memberikan voucher dan juga lotre berhadiah US$ 1 juta (Rp 14,4 miliar) di semua negara bagian," kata Chandra dikutip dari CNBC Indonesia pada Kamis (29/7/2021).
"Ini benar terjadi. Beberapa hari setelah vaksin, saya mendapatkan email, isinya saya dapat voucher US$ 50 (Rp 723 ribu) per orang. Karena bingung, saya tanya sepupu saya dan diredeem online sama dia. Benar, itu voucher bisa dibelanjakan dimana-mana, belanja online dan offline."
Baca juga: Jleb! Inikah Sindiran Menohok Menko Luhut Untuk Kaum Anti Vaksin?
Sementara soal undian, Chandra mengatakan nama-nama orang yang sudah divaksin otomatis terdaftar. "Data kita masuk untuk bisa diundi. Tolong doakan saya semoga bisa dapat US$ 1 juta ya," katanya.Lebih lanjut melansir CNBC Indonesia, selain kebijakan hadiah untuk orang yang mau divaksinasi, Chandra juga mengatakan proses vaksinasi di AS cukup cepat. Ia mendaftarkan diri melalui situs Pemerintah California, myturn.ca.gov.
Tak harus tunggu lama, keesokan harinya ia dan keluarga bisa langsung mendapatkan dosis vaksin pertama. Selama 21 hari, langsung disuntik dosis vaksin kedua. Proses dari datang hingga selesai vaksinasi juga dikatakan cukup cepat.
Chandra menuturkan semuanya selesai kurang dari 30 menit. Jika tak termasuk waktu observasi setelah vaksin 10 menit, kemungkinan proses vaksinasi hingga selesai hanya berjalan 10-15 menit.
Ini berbeda dengan vaksinasi di Indonesia yang memakan waktu cukup lama. Chandra sendiri mengaku sebelum vaksin dua dosis Pfizer di AS, ia sudah vaksin dengan dua dosis Sinovac pada Maret 2021 di Indonesia
(rzlth)
