home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Kabar Baik, Peneliti Temukan Jenis Antibodi Super Cegah Covid19

Kamis, 15 Juli 2021 12:15 by rizaluthfiah | 12155 hits
Kabar Baik, Peneliti Temukan Jenis Antibodi Super Cegah Covid19
Image Source: europhianpharmaceuticalreview

DREAMERS.ID - Hasil penelitian para ilmuan telah menemukan antibodi super yang dapat melawan virus covid-19. Tidak hanya berbagai varian SARS-CoV-2, tetapi juga virus corona yang terkait erat. Penemuan ini dapat membantu dalam mengembangkan perawatan dan vaksin yang luas.

Tyler Starr, seorang ahli biokimia di Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle, Washington, dan rekan penulisnya menjelaskan masalah yang dihadapi antibodi dalam melawan COVID-19. Beberapa varian SARS-CoV-2 telah melakukan mutasi yang memungkinkan virus lolos dari genggaman antibodi.

Melansir laman Detik, para peneliti menyusun daftar ribuan mutasi dalam domain pengikatan beberapa varian SARS-CoV-2. Mereka juga membuat katalog mutasi dalam domain pengikatan pada lusinan virus corona mirip SARS-CoV-2 yang termasuk dalam kelompok yang disebut sarbecovirus. 

Salah satu antibodi S2H97, menonjol karena kemampuannya untuk mematuhi domain pengikatan semua sarbecovirus yang diuji oleh para peneliti. S2H97, yang penulis sebut sebagai antibodi pan-sarbecovirus, mampu mencegah berbagai varian SARS-CoV-2 dan sarbecovirus lainnya menyebar di antara sel-sel yang tumbuh di laboratorium.

Itu juga cukup kuat untuk melindungi hamster dari infeksi SARS-CoV-2. "Itu antibodi paling keren yang kami jelaskan," kata Starr dilansir dari laman Nature.

Baca juga: Ada Puluhan Artis Korea Dinyatakan Positif COVID-19 Sepanjang 2021

Starr mencatat bahwa molekul yang menargetkan wilayah domain pengikatan ini dapat menghasilkan perlindungan terhadap banyak virus, dan mungkin suatu hari nanti digunakan dalam vaksin pan-sarbecovirus.

Ke-11 antibodi lainnya dapat menargetkan berbagai virus, tetapi semakin efektif antibodi memblokir masuknya strain SARS-CoV-2 yang paling awal diketahui ke dalam sel, semakin kecil kisaran virus yang dapat diikatnya.

Tim juga menemukan bahwa antibodi yang dapat menonaktifkan berbagai macam virus menargetkan bagian dari domain pengikatan yang cenderung tidak berubah saat virus berevolusi.

Meskipun para ilmuwan tidak dapat menguji aktivitas antibodi terhadap virus yang tidak diketahui. Banerjee menambahkan vaksin pan-sarbecovirus akan membantu mempersiapkan dunia untuk melawan virus corona berikutnya yang berasal dari satwa liar melompat menginfeksi manusia.

(rzlth/detik)

Komentar
  • HOT !
    Momen menarik terlihat di acara penetapan presiden terpilih di gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4) hari ini). Prabowo Subianto terlihat akan memeluk Anies Baswedan sambil mengguncang tubuh rival Pilpresnya itu setelah selesai berpidato....
  • HOT !
    Tragedi penembakan mematikan di gedung konser Moskow menelan sedikitnya 137 jiwa dan pihak Rusia bergerak cepat dengan berhasil menangkap empat orang dan mendakwa mereka. Kesemuanya didakwa melakukan Tindakan terorisme....
  • HOT !
    Badan anak anak di bawah naungan PBB, UNICEF mengatakan jika lebih dari 13.000 anak anak sudah meninggal dunia di Gaza selama serangan Israel. PBB juga menambahkan jika kini banyak anak anak yang menderita malnutrisi atau kekurangan gizi parah....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : AdeLululu
Cast : Lay EXO , Kim Vanyiake (FC) , Eunji A-Pink , Ryeowook SJ , Suho EXO, Jung Rachel, EXO, A-Pink

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)