DREAMERS.ID - Harbolnas atau Hari Belanja Nasional yang digelar di tengah pandemi ini masih disabut dengan antusias yang tinggi. Bahkan sangking antusiasnya penjualan cukup signifikan dibandingkan tahun lalu.
Melansir dari detik, survei yang dilakukan Nielsen Indonesia, estimasi total penjualan Harbolnas 2020 mencapai Rp 11,6 triliun, naik Rp 2,5 triliun dari tahun 2019. Padahal penetrasi Harbolnas tahun ini masih sama seperti tahun sebelumnya yaitu 64%.
Survei ini dilakukan Nielsen Indonesia pada 14 Desember 2020 dengan 1.156 responden di 56 kota yang berusia 15 tahun ke atas dan merupakan pengguna internet.
Director Nielsen Indonesia, Rusdy Sumantri mengatakan dari estimasi total penjualan ini, kontribusi penjualan produk lokal hampir mendominasi dengan angka Rp 5,6 triliun atau 48% dari estimasi total penjualan.
"Pertumbuhan belanja lokal dipengaruhi campaign Bangga Buatan Indonesia, itu kalau kita lihat awareness-nya sekitar 48%. Jadi saya rasa ini ada kontribusinya untuk men-stimulate interest shopper terhadap produk lokal," kata Rudy dalam konferensi pers virtual yang dikutip dari detik.
Pertumbuhan penjualan Harbolnas 2020 secara nasional meningkat 28%. Pertumbuhan ini paling banyak didorong oleh mereka yang tinggal di luar Pulau Jawa dengan kenaikan 97% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kategori yang paling besar pertumbuhannya adalah perawatan pribadi seperti sabun dan perawatan wajah (naik 21%), makanan dan minuman (naik 19%) dan kebutuhan sehari-hari seperti tisu dan popok bayi (16%).
"Ini yang kita lihat di Harbolnas sebelumnya tidak pernah terjadi. Dan ini sempat kita prediksikan juga sebelumnya bahwa personal care, food and beverage, dan daily akan naik tahun ini," jelas Rusdy.
(rnd)