DREAMERS.ID - Toxic relationship merupakan hubungan yang beracun atau malah merusak situasi yang sudah mulai terjebak dan tidak bisa dikendalikan. Biasanya pasangan yang berada di situasi ini akan bingung untuk menyelesaikan masalahnya.
Melansir Tempo, Perpetua Neo, DClinPsy, mengatakan "Ini dimulai dengan hal-hal yang sangat kecil yang di permukaan, ketika kamu melihatnya satu per satu, mereka tampak begitu kecil," catatnya. "Kita bisa menganggapnya sebagai mikroagresi."
Itu tidak berarti kamu harus mengesampingkannya: Mungkin saat ini sulit, tetapi menyusun semua masalah ini bersama-sama dapat membantu kamu melihat hubungan kamu dengan pandangan yang segar dan menentukan apakah itu benar-benar sehat.
Dilansir dari Mind Body Green, Perpetua Neo mengungkapkan empat tanda umum namun tidak ketara dari toxic relationship.
1. "Aku tidak suka orang ini."
Oke, tidak semua orang harus akur. Namun, menurut Neo, jika pasangan atau teman kamu tidak bermain baik dengan orang lain hanya untuk tujuan mengisolasikan kamu, maka di sanalah masalahnya.
"Mereka akan mencoba untuk mengarahkan kamu untuk menjauh dari orang lain dalam hidup kamu sehingga mereka akan menjadi sumber satu tujuan," katanya. Tanda-tanda halus dari toxic relationship itu penting diketahui karena perilaku buruk mulai terlihat dalam dosis kecil.
2. "Aku lebih menderita dari Anda"
Mungkin bukan dari kalimatnya, tetapi sentimen di baliknya. Menurut Neo, seseorang yang menikmati perhatian yang mereka peroleh dari penderitaan (dan percaya bahwa rasa sakit mereka lebih penting daripada orang lain) adalah narsisme terselubung klasik.
"Mereka kecanduan trauma, dan penderitaan selalu berlomba sampai ke dasar," katanya. Dalam benak mereka, mereka berurusan dengan kasus penderitaan paling istimewa dan unik yang lebih unggul dari kamu.
3. "Kamu sangat sensitif."
Ini adalah contoh utama dari pikiran kamu yang sudah termanipulasi. Tahap ini di mana kamu 'menormalkan' semua yang pasangan lakukan, dengan menganggap diri sendiri sangat sensitif. "Kemudian seiring waktu, kamu benar-benar kehilangan dirimu sendiri," kata Neo.
4. "Aku lebih berpengalaman dari kamu," atau "Aku lebih tua dari kamu"
Tanda lainnya adalah jika orang itu selalu memposisikan diri sebagai penyelamat, orang yang lebih pintar, lebih bijak, dan lebih berpengalaman dari pada kamu, jadi mereka pantas mendapatkan lebih banyak rasa hormat.
"Mereka mengikis rasa percaya dan percaya diri kamu pada diri sendiri," kata Neo, dan membuat kamu merasa "membutuhkan" mereka untuk segalanya. Sekali lagi, sifat beracun ini dapat menyebabkan kamu kehilangan kesadaran diri.
(srtk)
