DREAMERS.ID - Permasalahan pemanasan global dan perubahan iklim sepertinya semakin mengkhawatirkan. Pasalnya, dua hal itu berkontribusi besar terhadap mencairnya lapisan-lapisan es di kutub Bumi yang dapat menimbulkan berbagai bencana.
Melansir Kompas yang mengutip Science Alert (21/10), salah satu bencana besar yang mengancam yaitu megatsunami di Alaska. Menurut ilmuwan, megatsunami dipicu oleh longsoran batu yang tidak stabil setelah pencairan gletser yang kemungkinan besar akan terjadi dalam dua dekade mendatang.
Bahkan para ilmuwan khawatir bencana itu dapat saja terjadi dalam 12 bulan ke depan. Meskipun potensi risiko tanah longsor semacam itu sangat serius, para ilmuwan mengatakan masih banyak yang tidak diketahui tentang bagaimana atau kapan bencana ini bisa terjadi.
Namun, yang pasti, para ilmuwan menyebut pencairan gletser (glacier retreat) di kawasan Prince William Sound, sepanjang pantai selatan Alaska, tampaknya akan berdampak pada lereng gunung di atas Barry Arm, sekitar 97 km di timur Anchorage.
Baca juga: Momen Bencana dan Duka Bersama Indonesia Sepanjang 2021
Laporan terhadap prospek bencana yang akan datang di kawasan Prince William Sound tersebut, disampaikan sekelompok ilmuwan lewat surat terbuka kepada Departemen Sumber Daya Alam Alaska (ADNR) pada bulan Mei lalu.Pemantauan berkelanjutan pun mulai dilakukan oleh banyak organisasi seperti Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional, ADNR, dan Survei Geologi Amerika Serikat untuk mengawasi perkembangan di kawasan Prince William Sound.
Pemantauan tersebut dilakukan untuk melacak pergerakan di atas Gletser Barry, dan untuk menyempurnakan prediksi tentang dampak dari megatsunami yang akan terjadi.
(sidk)