DREAMERS.ID - Satuan Tugas Nasional Penanganan COVID-19 saat ini tengah mengembangkan teknologi masker kain yang memiliki lapisan sebanyak 5 lapis, untuk mencegah penyebaran virus corona.
Teknologi terbaru yang sudah diuji di Jerman ini disebut memiliki bahan yang mampu memfiltrasi udara setara dengan masker bedah hingga 88 persen.
“Sekarang kami bisa menemukan suatu bahan yang memfiltrasi udara dengan bagus dan bisa bernapas dengan enak. Sudah ditemukan teknologinya bersama Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia,” kata Jubir Satgas Nasional Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito dalam seminar virtual, Rabu (9/9), dikutip dari CNN Indonesia.
Wiku juga mengatakan, bahwa masker kain lima lapis ini berbahan baku utama polyester dengan teknologi antibakteri pada setiap benang. Lima lapisan yang ada kemudian digabung menjadi satu kain.
Baca juga: Viral Masker Hidung Kosk dari Korea, Ini Komentar Ahli
Masker ini juga disebut dapat menyaring dan mengikat partikel hingga seukuran virus, dengan tingkat bernapas yang baik, sehingga tidak membuat penggunanya merasa sesak napas, bahkan pada saat berolahraga. Selain itu, masker juga dapat dicuci dan digunakan kembali.Wiku menyebut, masker ini masih dalam tahap proses dan secepatnya akan didistribusikan pada masyarakat. Namun, dia tidak memberikan kapan pastinya makser 5 lapis ini akan didistribusikan.
“Ke depan tentunya pemerintah akan membagikannya pada masyarakat dan industri. Tujuannya [agar masyarakat] bisa mengakses dengan harga yang terjangkau,” kata Wiku.
(Rie127)