DREAMERS.ID - Korea Selatan menjadi salah satu negara yang terbilang sukses dalam menangani pandemi corona. Perlahan kehidupan normal masyarakat kembali, salah satunya dengan pembukaan sekolah. Tetapi meski sudah memiliki prosedur yang ketat, akhirnya ditutup kembali lantaran muncul kasus baru.
Dilansir dari laman Korea Herald, pemerintah Korea Selatan secara bertahap mulai membuka sekolah dengan fase pertama pada Rabu (27/5) pekan lalu. Di hari yang sama, dua murid SMA dinyatakan positif corona, satu di Seoul dan satu di Daegu, sehingga sekolah mereka dan sekolah di sekitarnya langsung ditutup.
Tidak hanya dua daerah itu, tetapi sebagian besar sekolah di daerah Bucheon, Provinsi Gyeonggi; dan Gumi, Provinsi Gyeongsang Utara; di mana sebagian besar infeksi baru dilaporkan dalam beberapa hari terakhir, juga kembali ditutup.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Pihak sekolah sendiri sudah bersiap untuk menyambut kembali siswanya dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti siswa/i harus menggunakan masker, berbaris dengan jarak aman, pengecekan suhu, cuci tangan sebelum masuk, meja kelas yang diberikan partisi, hingga membersihkan meja dengan tisu basah antiseptik.Saat ini, dibutuhkan satu pasien yang dikonfirmasi untuk seluruh sekolah ditutup. Dalam kasus lain, sekolah dapat memutuskan apakah akan tutup setelah berkonsultasi dengan kantor pendidikan regional dan otoritas kesehatan.
Sementara itu selain tempat hiburan Itaewon, peningkatan kasus corona baru di Korea juga terjadi dari kluster yang terkait dengan gereja di Seoul dan daerah metropolitan sekitarnya. Pada Selasa (2/6), jumlah kasus yang terkait dengan 23 gereja kecil di Incheon dan Provinsi Gyeonggi mencapai 45, naik 22 selama 24 jam terakhir, menurut KCDC.
(mth)