DREAMERS.ID - Setelah menjalani pemeriksaan dan ‘menghilang’ dari publik beberapa saat, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau COVID-19. Kini ia angkat bicara soal kondisinya melalui akun Instagram pribadi @bimaaryasugiarto.
Melansir Detik, ia membenarkan telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona, namun ia tidak mengalami gejala-gejala yang signifikan. Ia menyampaikannya dalam sebuah unggahan video.
"Melalui sambungan telepon Bapak Gubernur Jawa Barat menghubungi saya untuk menyampaikan hasil tes COVID-19 yang saya jalani dua hari yang lalu dan saya dinyatakan positif," ujar Bima Arya.
"Tidak ada gejala-gejala yang signifikan hanya batuk-batuk kecil tetapi saya memutuskan untuk mengikuti protokol dan prosedur menjalani isolasi diri dan percaya sepenuhnya RSUD Kota Bogor untuk menangani ini," katanya.
Ia pun menghimbau warga Bogor untuk menjaga kesehatan dan meminta untuk tidak usah bepergian ke luar rumah jika tidak mendesak. Jalannya pemerintahan yang menjadi tugas Bima Arya disebut akan diambil alih sementara oleh Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
"Warga Bogor, COVID-19 ini bisa mengenai siapa saja tetapi juga sudah banyak juga yang sembuh dari virus ini jadi Tetap optimis, selalu juga berhati-hati, jaga jarak, saya Minta doanya kepada semuanya ini cobaan bagi saya dan keluarga insya Allah kita dikuatkan dan saya juga mendoakan kepada seluruh warga Bogor untuk diberikan kesehatan oleh Allah SWT," ucap Bima."Saya juga mempercayakan penanganan dari covid 19 di Kota Bogor ini wakil walikota Kang Dedi beserta seluruh jajaran Pemkot yang insya Allah terus akan bekerja keras secara maksimal," tuturnya.
Sebelumnya diketahui jika Bima Arya beserta 4 jajarannya, termasuk istri Bima Arya, Yane Ardian baru saja melakukan kunjungan dinas ke Turki dan Azerbaijan selama 8 hari dimulai sejak 8-15 Maret 2020. Selama di sana, Bima dan rombongan mengunjungi Mall Pelayanan Publik terbaik di dunia yang menjadi rujukan Indonessia.
Setelah pulang ke Indonesia, Bima Arya berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Pasca menjalani rangkaian pemeriksaan medis di Rumah Sakit Bogor Senior, Bima Arya dan seorang pejabat Pemkot Bogor dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
(rei)