DREAMERS.ID - Salah satunya Hong Kong, negara yang melarang semua turis dari Korea sepanjang masa ‘meledaknya’ infeksi virus corona di Negeri Ginseng tersebut. Seluruh warga Korea Selatanyang tidak tinggal di Hong Kong dan warga asing yang mengunjungi Korsel selama 14 hari terakhir dilarang mendatangi Hong Kong.
Melansir Chosun Ilbo, otoritas Hong Kong telah memasukkan penumpang dari penerbangan Korea yang mendarat mulai hari Senin, serta pendatang dari Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara ke dalam daftar yang dipantau.
Israel, juga salah satu negara yang menutup pintu akses masuk para pendatang baru dari Korea. Mereka juga memutuskan untuk memulangkan 1.000 turis Korsel yang sudah ada di Israel. Kedutaan Besar Korea di Israel juga mengeluarkan pemberitahuan darurat pada hari Senin, mengatakan jika Pemerintahan Israel menyiapkan dua penerbangan charter untuk mengembalikan WN Korea.
Dilaporkan pula sekelompok turis Korea yang berencana bulan madu ke Kepulauan Maurutius dikarantina oleh pemerintahan di sana. Mereka menahan sekitar 34 orang Korsel, bahkan beberapa di antaranya adalah ibu hamil.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Hal ini sempat menimbulkan protes dari pihak Korea Selatan. Kaena setelah ditahan selama 7 jam di bandara Mauritius, para pengantin baru itu harus rela paspornya ditahan dan mereka dikarantina di sebuah fasilitas yang berjarak satu jam dari bandara."Kami mengajukan protes dengan pemerintah Mauritius, yang melarang masuk ke warga negara kami tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemerintah kami." kata pihak Kemenlu Korsel.
Konsulat Korea di Madagaskar, yang menangani urusan diplomatik dengan Mauritius, mengatakan para pejabat di sana membenarkan bahwa orang-orang yang berbulan madu Korea akan dikirim kembali ke Korea setelah penerbangan diatur.
(rei)