DREAMERS.ID - Presiden Donald Trump sempat jumawa menghadapi virus corona di negaranya. Dengan banyak kritik di sana-sini, pemerintah Amerika Serikat, terutama di negara-negara bagiannya pun mulai gencar menangani masalah COVID-19 ini.
Melansir CNN Indonesia, Gubernur New York Andew Cuomo resmi mengumumkan perintah menutup seluruh wilayah atau lockdown mulai hari Minggu (22/3) malam untuk membendung pandemi virus corona.
Ia memerintahkan bisnis yang tidak pentin untuk ditutup dan melarang segala macam pertemuan untuk dilakukan. Serta memberlakukan denda kepada siapa pun yang melanggar perintah tersebut. "Kita semua berada di karantina sekarang," kata Cuomo.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Jumlah infeksi atau yang positif virus corona di negara bagian New York melonjak melewati 8.000 pada hari Jumat, di mana sebagian besar karena peningkatan pengujian. Cuomo juga mengatakan jika hanya bisnis-bisnis penting yang dapat tetap buka mulai Minggu malam, layanan penting termasuk toko kelontong, apotek dan pengiriman makanan."Pertemuan non-esensial individu dari berbagai ukuran dibatalkan," kata Cuomo. "Tindakan ini akan menyebabkan gangguan. Akan menyebabkan banyak ketidakbahagiaan. Saya mengerti itu,"
(rei)