DREAMERS.ID - Menparekraf Wishnutama dalam rapat koordinasi terkait virus corona Wuhan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio memutuskan untuk mengalihkan promosi dan pemasaran wisata Indonesia ke daerah-daerah yang tidak terdampak penyebaran virus corona. Hal itu merespons travel advice yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri terkait perjalanan WNI ke China.
"Untuk promosi, kami alihkan untuk pasar Wuhan. Masih banyak market besar lainnya yang bisa kita ambil seperti Amerika Serikat, Australia, Eropa, New Zealand, dan lainnya. Tidak hanya China," katanya dalam rapat koordinasi terkait virus corona bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (28/1/2020).
Menparekraf menegaskan perlunya langkah antisipatif semua pemangku kepentingan sektor pariwisata di tanah air untuk mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. Ia menyebut saat ini pemerintah menerapkan kewaspadaan terhadap lalu lintas manusia yang masuk dan keluar Indonesia.
Baca juga: Beban Tugas Sandiaga Uno Usai Resmi Jadi Menparekraf
Ia juga mengimbau agar para pemangku kepentingan pariwisata, termasuk asosiasi serta seluruh kepala Dinas Pariwisata Provinsi dan Kabupaten/Kota, untuk turut serta memantau arus kedatangan wisatawan mancanegara di pintu masuk kedatangan negara, baik darat, laut, maupun udara di daerahnya masing-masing."Bila menemukan wisatawan yang mengalami gejala-gejala terinfeksi virus corona, antara lain mengeluh sakit, terganggunya saluran pernapasan, pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam yang berlangsung beberapa hari, wisatawan tersebut harus langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat," kata Wishnutama.
"Mengimbau kepada agen perjalanan wisata agar memperhatikan situasi dan imbauan pemerintah dalam penjualan paket wisata outbound ke China maupun inbound China ke Indonesia," ujarnya.
(rei)