DREAMERS.ID - Proses evakuasi korban Bus Sriwijaya yang kecelakaannya menyedot perhatian karena memakan lebih dari setengah penumpangnya meninggal dunia. Bus ini terjun ke jurang di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Proses pencarian telah memasuki hari keempat, namun hari ini Jumat (27/12) penyelaman untuk mencari korban dihentikan meski proses pencarian masih terus berlanjut.
"Hari keempat ini proses pencarian masih terus dilakukan. Hanya saja, kami tidak melakukan penyelaman di sungai lagi," kata Humas Basarnas Palembang, Taufan via Detik.
Penyelaman dihentikan karena sampai saat ini informasi didapat hanya ada 48 orang penumpang dalam bus. Tercatat 35 meninggal dunia dan 13 mengalami luka akibat bus terjun bebas ke Sungai Lematang.
"Informasi dari kernek selamat bernama Reki itu ada sekitar 50 an penumpang di dalam bus. Tetapi dia nggak tahu angka pastinya dan tercatat di kami 48 orang di bus," ujar Taufan.
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
Untuk itu, Taufan meminta apabila masih ada keluarga yang kehilangan maka diharap segera malapor ke posko. Dengan begitu proses penyelaman dapat kembali dilakukan."Sejauh ini belum ada laporan keluarga korban hilang. Nanti kalau ada, kami akan menyelam lagi. Untuk kemarin, proses pencarian dan penyelaman dilakukan sampai radius 6 KM karena arus cukup deras," kata Taufan.
Sementara itu bangkai bangkai bus masih secara bertahap dievakuasi dan diangkat dari sungai di dasar jurang. oleh penyidik Polres Pagaralam dan Ditlantas Polda Sumsel. Hal ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan pada Selasa (23/12) pukul 23.20 WIB tersebut.
"Kalau bus ada dari dishub dan polisi di posko. Sejauh ini kita masih menerima informasi baik dari masyarakat, keluarga atau pihak lain terkait insiden kecelakaan ini," tutup Taufan.
(rei)