DREAMERS.ID - Perlu diketahui jika masa mudik atau balik-balik ke kampung halaman tak hanya terjadi kala liburan Idul Fitri, namun juga terjadi saat libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepolisian dan pihak-pihak terkait pun mempersiapkan segala sesuatunya agar kegiatan masyarakat ini berjalan lancar.
Melansir CNN Indonesia, Korps Lalu intas (Korlantas) Polri telah melakukan pemetaan soal arus mudik Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Diprediksi puncak kemacetan arus mudik Natal akan terjadi pada 21-22 Desember 2019.
"Puncak kepadatannya untuk Natal tanggal 21, 22 (Desember)," kata Kakorlantas Inspektur Jenderal Istiono.
Baca juga: Kabar Baik! Pemerintah Tambah Kapasitas Internet Sampai 20% Jelang Natal-Tahun Baru
Sementara untuk puncak kepadatan lalu lintas saat tahun baru diperkirakan terjadi pada 28-29 Desember 2019. Korlantas Polri telah mengecek seluruh kesiapan pengamanan dan fasilitas jelang arus mudik kali ini, termasuk pemantauan Jalur Trans Jawa. Istiono pun menuturkan Korlantas Polri telah memastikan seluruh jalan tol maupun jalan arteri dari Jakarta sampai Surabaya telah siap digunakan."Kondisi jalan khususnya tol sudah siap, elevated-nya, rest area-nya, semua sudah di-manage para Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) dengan baik," ujarnya. "Termasuk luas rest area dan titik rawan-rawan macet, kecelakaan, kemudian di arteri pun kami sudah lakukan persiapan, titik-titik krusialnya juga sudah kami kelola dengan baik, termasuk lintasan,"
"Kami nanti tinggal cover wilayah tertentu yang kira-kira perlu penguatan, penebalan. Terutama di Jalur Pantura, Jalur Trans-Jawa, Trans-Sumatra, dan Jakarta," kata Istiono.
(rei)
