DREAMERS.ID - Aplikasi TikTok saat ini tengah populer terutama dikalangan remaja hampir diseluruh dunia. Selain dapat membuat berbagai jenis video yang unik, melalui aplikasi TikTok kamu juga dapat menonton jutaan video menarik yang dibuat oleh user lain.
Salah satu pengguna aplikasi TikTok, seorang remaja bernama Ferrora Aziz, baru-baru ini menuai kontroversi setelah membuat beberapa video yang awalnya terlihat seperti tutorial makeup namun didalamnya ia berbicara mengenai perlakuan pemerintah China terhadap umat muslim yang ada disana.
Lewat video yang ia unggah dengan akun TikTok @getmefamouspartthree, Ferrora mengungkap bahwa banyak muslim China yang ditahan di kamp untuk menjalani re-edukasi. Ferrora juga menyatakan bahwa hal tersebut layaknya tindakan ‘Holocaust’ lain.
GUYS NO JOKE THIS TUTORIAL HELPED ME SO MUCH PLEASE WATCH IT pic.twitter.com/BuITSebOu6
— saltys backup (@soIardan) November 24, 2019
Diselingi dengan beberapa tips kecantikan, dalam video tersebut Ferrora meminta para penontonnya untuk mencari tahu mengenai apa yang dialami oleh umat muslim yang ada di China. Menurut Ferorra, muslim disana diperlakukan sangat buruk, seperti dipisahkan dari keluarga, diculik, dibunuh, hingga dipaksa makan babi dan pindah agama, dan lain sebagainya.
Tiga video yang Ferrora unggah ke dalam aplikasi TikTok langsung mendapatkan 1,4 juta views dan lebih dari 500.000 likes. Selain itu, video yang dibuat Ferrora tersebut juga menjadi viral di media sosial Twitter.
Setelah tersebar luas, Ferorra mengatakan bahwa akunnya telah disuspend oleh pihak TikTok. Alasannya, TikTok mengatakan bahwa karena Ferrora pernah mengunggah foto Osama Bin Laden di akunnya sebelum mengunggah video tentang umat muslim China tersebut. Namun, kabarnya akun Ferrora telah kembali setelah TikTok membuka suspend-nya.
(sgd)