DREAMERS.ID - Masuk ke zaman modern berpengaruh dengan gaya bangunan perkantoran. Saat ini hampir seluruh bentuk bangunan perkantoran mengusung gaya arsitektur yang serba modern.
Ternyata Wishnutama selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengaku bosan dengan gaya arsitektur tersebut. Dalam diskusi Dialog Nasional Ekonomi Kreatif Kamis (7/11) kemarin, ia mengaku bahwa dirinya lebih menyukai gedung Kementerian PUPR yang dinilai lebih asri.
"Saya pertama kali jadi menteri sertijab, masuk lobi nya aja besi besi semua, gedung sapta pesona itu, saya bilang ini pariwisata atau apa kaya diskotik. Saya jadi bingung, ini apa, jadi harus dari segala macam, temen temen di arsitek liat deh, rasain dulu baru komentar. Saya malah iri dengan menteri PUPR, halamannya asri, masuk dalam wilayah kantor PUPR sejuk banget, tentram" kata Wishnutama.
Baca juga: Beban Tugas Sandiaga Uno Usai Resmi Jadi Menparekraf
Ia menilai bahwa hal ini berkaitan dengan gaya arsitektur destinasi wisata. Ia menilai peran penting arsitektur diuji dengan membuat konsep yang unik tetapi tetap sesuai dengan keadaan lingkungan masyarakat sekitar destinasi wisata."Jadi memang banyak peran arsitektur untuk melakukan hal hal yang gak harus masif (modern) ya, tapi punya tawaran yang berbeda," tambahnya.
(mnc)