DREAMERS.ID - Pertemuan antar tokoh bangsa gencar terjadi belakangan ini. Tak heran wacana bagi-bagi jatah menteri hingga keputusan masuk koalisi dari yang tadinya oposisi pun mencuat.
Melansir Detik dan CNN, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengaku mempunyai titik kesamaan ketika ebrtemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh, yaitu dalam kontek kebangsaan.
“Kami hubungan cukup lama, bersahabat, kadang juga berbeda, kadang berseberangan, tapi dalam suasana cinta tanah air kita satu, kita cinta negara ini. Tadi kita bahas, kita temukan titik-titik persamaan baik, kita tidak ingin Indonesia rusak, tidak ingin negara pecah belah dan sepakat menjaga keutuhan dan persatuan dan sepakat menempatkan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi," kata Prabowo di kediaman Paloh di kawasan Permata Hijau, Jakarta, Minggu (13/10).
Sekjen NasDem Johnny G Plate lantas membacakan kesepakatan pertemuan antara Prabowo dan Paloh. Berikut isinya:
1. Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra partai politik dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain dan menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.
2. Kedua pemimpin partai politik sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apa pun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
3. Kedua pemimpin partai politik sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut keutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan kehidupan berbangsa yang lebih baik.Sementara itu dari sisi istana, yaitu Presiden Jokowi, ia menegaskan jika Partai gerindra kemungkinan besar akan masuk ke dalam koalisi partai pemerintahan. Hal ini terungkap pasca pertemuan Jokowi dengan Prabowo di Istana Merdeka.
"Kami bicara mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi," kata Jokowi.
"Apabila kami diperlukan, kami siap untuk membantu. Kalau diperlukan kami siap," kata Prabowo menimpali.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menemui Presiden Joko Widodo. SBY tiba di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/10). SBY mengenakan kemeja batik lengan panjang tiba sekitar pukul 13.58 WIB. Presiden ke-6 RI itu hendak melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo. Salah satu isi pembicaraan pun terkait dengan kemungkinan Partai Demokrat untuk masuk dalam barisan koalisi partai pendukung Jokowi.
(rei)