DREAMERS.ID - Kawasan Gedung DPR RI masih akan menjadi ‘langganan’ berkumpulnya massa demonstrasi hingga hari ini. Yang terbaru, kabarnya para buruh akan memenuhi gedung lembaga legislatif yang para pimpinan dan anggotanya baru saja dilantik kemarin.
Melansir Detik, buruh yang datang berasal dari berbagai penjuru Jabodetabek dan diprediksi akan mencapai puluhan ribu. Rencana unjuk rasa ini sudah disampaikan sebelumnya pada awal September lalu. Dan harapannya, anggota DPR RI baru ikut membantu buruh dalam menyuarakan tuntutan.
"Aksi buruh tetap dilaksanakan besok (Rabu), Jabodetabek dipusatkan di DPR. Dan ini aksi damai dan tidak disisipi sikap politik manapun. Tidak ada kaitan untuk menggagalkan pelantikan Presiden atau berhadapan dengan pemerintah yang sah," kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, mengutip CNBC Indonesia.
Said Iqbal mengatakan buruh akan menyampaikan 3 tuntutan kepada pemerintah, di antaranya menolak rencana RUU 13/2003 tentang Ketenagakerjaan, menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan khususnya untuk kelas 3, dan meminta revisi PP 78/2015 tentang pengupahan.
Baca juga: Ternyata Para 'Penghuni' Senayan yang Telah Positif Corona Kini Jadi 152 Orang
"Kita secara total 150.000 orang di 10 kota industri, " kata Said Iqbal.Iqbal turut memastikan jika aksi buruh akan berjalan damai dan tidak akan bernuansa politis. Demo pun digelar serentak di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Jogjakarta, Makassar, Batam, Medan, dan Banjarmasin. Jumlah peserta aksi yang bakal datang ke Jakarta diperkirakan sekitar 50.000-70.000 orang.
Sebelumnya pada Senin lalu (30/9/2019), Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nuwa Wea telah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pada kesempatan itu, mereka membahas hal seputar ketenagakerjaan, termasuk keberatan atas rencana perubahan Undang-Undang (UU) ketenagakerjaan dan kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
(rei)