DREAMERS.ID - Meski bukan kecelakaan beruntun seperti yang terjadi sebelumnya di Tol Cipularang, kecelakaan di Tol Jagorawi menjadi viral karena merenggut banyak nyawa dan korban sapai terlempar keluar kendaraan.
Melansir laman Viva, kecelakaan ini terjadi di kilometer 36-600, tepat di pembelah jalur dekat pintu keluar Tol Sentul Selatan pada hari Minggu (15/9) kemarin. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.30 WIB yang melibatkan satu kendaraan yaitu mobil APV dengan nopol F 1196 DH.
"Penyebab kecelakaan adalah pecah ban belakang, sehingga kendaraan oleng dan terguling," Marketing and Communication Department Head PT Jasa Marga Regional Jabodetabek dan Jabar, Irra Susiyanti.
Dalam kecelakaan ini, ada 9 korban. Masing-masing 3 orang meninggal dunia, 3 luka berat dan 3 luka ringan. Namun, ada pemandangan yang sangat miris saat petugas kepolisian melakukan penanganan para korban.
Ketika para korban belum bisa dievakuasi dan masih bergelimpangan di tengah dan pinggir jalan karena mobil ambulans belum tiba di lokasi, serta petugas kepolisian juga tengah berusaha mengatur arus lalu lintas untuk mensterilkan lokasi,
Para warga dan masyarakat pengguna jalan di sana justru tidak membantu petugas memberikan pertolongan. Namun justru memanfaatkan situasi darurat itu dengan sibuk merekam dan mengabadikan kondisi mobil serta korban dengan telepon genggam masing-masing.
Padahal, tepat di depan mereka korban bisa jadi masih meringin kesakitan. Para korban tersebut adalah korban luka atau pun korban meninggal dunia. Padahal, ada banyak yang bisa dilakukan para warga atau pengguna jalan yang berkerumun tersebut.
Seperti misalnya menutupin korban meninggal dengan koran atau kain. Selain itu juga bisa membantu menolong atau pun melarikan korban luka ke rumah sakit. Sayangnya, dalam kondisi seperti itu sikap para warga tersebut dinilai kurang peduli pada kemanusiaan.
Hal ini tak pelak mengundang kritikan tajam dari para netizen yang melihat foto dan video yang beredar. “Smartphone yes, smartpeople no.” tulis akun Muhammad Reza di Line Today.
“Emang pd ga ada pikirannya, tuman! Hp doang smart, tp otak stupid!” kata Efrillia Firlaily. “I see human but not humanity” tulis Luthdan Naufal.
(rei/image: Viva)
