DREAMERS.ID -Joko Widodo memang baru akan kembali dilantik bulan Oktober mendatang, namun posisi-posisi strategis seperti memteri telah disasar banyak terutama oleh partai koalisi yang memang wajar saja mendapat ‘jatah’ lebih banyak meski tak menutup kemungkinan Jokowi memberikan kesempatan pula pada kubu pesaingnya.
Dan di antara posisi menteri yang terbagi ke beberapa kementerian, ada istilah jabatan paling ‘basah’ yang memiliki arti penting dan terkait lamgsun dengan masyarakat atau hajat hidup orang banyak.
Seorang pengamat politik, Ray Rangkuti pun memperkirakan Kementerian Desa jadi posisi menteri paling ‘basah’ dan diincar oleh partai pendukung Jokowi - Maruf Amin di Pilpres 2019.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini akan dijadikan proyeksi memupuk basis massa melalui program kementerian tersebut.
"Sejak 2010, kementerian yang' basah' tidak hanya terkait kementerian ekonomi, tapi juga kementerian yang terkait langsung dengan hajat publik, seperti Kementerian Desa," kata Ray.
Baca juga: Super Junior Tutup Tur Konser SUPER SHOW SPIN-OFF : Halftime di Jakarta dengan Panggung Spektakuler
Dia mengatakan program pengucuran dana desa oleh Kementerian Desa, dapat menyita perhatian publik yang positif, khususnya masyarakat di desa-desa,sehingga akan berimbas positif bagi partai yang berhasil menempatkan kadernya sebagai menteri di sana.Untuk diketahui, pada periode jabatan Jokowi yang pertama, hanya Partai PLB yang berminat dengan posisi Kementerian Desa yang menurut Ray ingin menjaga basis massa pemilih yang mayoritas tinggal di desa.
Namun di periode ke depan, PDI Perjuangan diperkirakan juga akan mengincar kementerian tersebut untuk kadernya. sebab PDIP belum memiliki figur yang cukup kuat untuk dicalonkan sebagai presiden tahun 2024, sehingga butuh memupuk basis massa yang lebih kuat.
Adapun Golkar, melansir laman Antara, menurutnya akan tetap meminati sektor kementerian yang berkaitan dengan masyarakat menengah ke atas, sebagai basis massanya.
(rei)