DREAMERS.ID - Sebelum hari raya Idul Fitri tepatnya pada 1 Juni 2019 kemarin, Indonesia diliputi rasa duka sepeninggal mantan ibu negara Ani Yudhoyono yang meninggal setelah melawan kanker. rasa duka yang sama kali ini dialami oleh Korea Selatan.
Mantan ibu negara Lee Hee Ho meninggal dalam usia 96 tahun pada Senin (10/6) malam, setelah berjuang melawan penyakit kanker hati yang dideritanya. Ia merupakan janda dari Kim Dae Jung, mantan presiden Korea Selatan kedelapan yang memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian.
Lee Hee Ho tidak hanya dikenal sebagai ibu negara saja, tetapi ia merupakan sosok yang berkontribusi dalam upaya rekonsiliasi antar-Korea. Serta dikenang atas perjuangannya dalam meningkatkan hak-hak perempuan. Sosoknya pun dikagumi oleh masyarakat Korea Selatan.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Pada Jumat (14/6), jenazah Lee Hee Ho dimakamkan di Pemakaman Nasional Seoul. Proses pemakaman kabarnya dihadiri sekitar dua ribu orang, termasuk diantaranya adalah para pemimpin politik, pejabat pemerintahan, dan warga Korea Selatan.“Kami telah kehilangan pemimpin hebat sepanjang jaman. Kita harus membiarkannya pergi beristirahat, simbol dari kesulitan dan kemuliaan sejarah modern. Kami akan terus bergerak maju untuk mencapai kebahagiaan rakyat dan perdamaian yang diimpikan mendiang Lee Hee Ho,” ujar Perdana Menteri Lee Nak Yon.
(mth)