DREAMERS.ID - Generasi muda Indonesia diharapkan memiliki masa depan cemerlang tak hanya berhenti di bangku pendidikan namun di kelangsungan hidupnya kemudian. Bisa ditandai dengan jenjang atau berhasilnya memiliki karir.
Badan Pusat Statistik atau BPS pun belum lama ini merilis kondisi ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2019. Data menunjukkan jika angka pengangguran memang menurun menjadi 5.01 persen. Atau bisa dibilang berkurang 50 ribu orang selama satu tahun terakhir.
Sehingga total tingkat pengangguran terbuka (TPT) per Februari 2019 berjumlah 6.82 juta orang. “Ada tren penurunan tingkat pengangguran terbuka sejak Februari 2016,” kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Senin (6/5).
Baca juga: Seoul Jadi Kota No.1 Dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi
Sayangnya, meski secara keseluruhan angka pengangguran menurun, namun jika dilihat dari tingkat pendidikannya, lulusan diploma dan universitas makin banyak yang tidak bekerja. Ada beberapa faktor yang dinilai menyebabkan peningkatan pengangguran terdidik tersebut.Dari data yang drilis BPS melansir laman Katadata, salah satu penyebabnya adalah pendidikan rendah cenderung lebih menerima pekerjaan apa pun, berbeda dengan mereka yang pendidikannya lebih tinggi. Sehingga lulusan sarjana lebih memilih untuk menunda bekerja sampai mendapat pekerjaan yang sesuai.
Dari sisi internal pun, ada juga alasan ekspektasi penghasilan dan status yang lebih tinggi dari mereka yang memiliki riwayat pendidikan lebih tinggi. Ditambah penyediaan lapangan kerja yang terbatas juga jadi faktor meningkatnya pengangguran dari kelompok lulusan universitas.
(rei)