DREAMERS.ID - Aksi pengeboman sadis yang terjadi di Sri Lanka menewaskan banyak orang, tak hanya warga lokal melainkan juga turis Asing. Baru-baru ini dilaporkan ada tiga anak konglomerat asal Denmark yang juga tewas dalam insiden tersebut.
Dilansir dari laman CNN Indonesia (23/04), media Denmark mengabarkan bahwa orang terkaya di dunia bernama Holch Povlsen, istrinya Anne, dan empat anaknya sedang berlibur di Sri Lanka. Kemudian perwakilan dari perusahaanya mengonfirmasi bahwa tiga anak Povlsen meninggal dunia.
Sosok Holch Povlsen mungkin asing ditelinga kita, namun ia merupakan pemegang saham utama di pengecer mode online ASOS serta pemilik Bestseller, yang mencakup merek-merek seperti Vero Moda, Only dan Jack & Jones. Pria berusia 46 tahun itu juga tercatat memiliki lebih dari 3 ribu toko di 70 negara.
Baca juga: Pemerintah Sri Lanka Larang Penggunaan Cadar Pasca Teror Bom Paskah
Sementara itu hingga saat ini korban tewas dari bom Sri Lanka dilaporkan telah mencapai 310 orang. Pada Minggu (21/04), empat bom pertama meledak sekitar pukul 08.45 waktu setempat di dua hotel mewah, dan dua gereja. Lalu ledakan selanjutnya secara bergantian di Hotel The Cinnamon Grand, Gereja Katolik Zion Roman, dan New Tropical Inn.Ledakan juga terjadi di sebuah rumah di kawasan Dematagoda, Kolombo. Tiga petugas keamanan kabarnya tewas dalam ledakan saat tengah menyisir area tersebut. Menurut pemerintah Sri Lanka, motif pengeboman ini adalah bom bunuh diri dan hingga kini sudah ada 40 tersangka yang ditangkap.
(mth)