home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Himbauan Bawaslu, Waspada Politik Uang Jelang Nyoblos 17 April 2019

Senin, 15 April 2019 17:45 by Fikriah | 788 hits
Himbauan Bawaslu, Waspada Politik Uang Jelang Nyoblos 17 April 2019
Image source : detik

DREAMERS.ID - Menjelang berlangsungnya pesta demokrasi pemilu 2019, yang akan berlangsung pada 17 April 2019 nanti, berbagai potensi kerawanan maupun pelanggaran yang dapat terjadi semakin muncul ke permukaan. Meski sekarang sudah masuk hari tenang, namun ada baiknya lebih waspada.

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Mochammad Afifuddin, mengingatkan bahwa potensi kerawanan dalam pemilu itu nyata adanya. Hal ini tidak hanya dapat terjadi di dalam negeri, tetapi juga kerap terjadi saat pemilu untuk luar negeri. Baik terkait data pemilih, masalah distribusi surat suara hingga perhitungan suara.

Kerawanan terjadinya pelanggaran pemilu lainnya yakni politik uang. Bawaslu memetakan daerah-daerah yang menjadi potensi terjadinya praktik politik uang. Pada jumat minggu lalu, Bawaslu menggelar apel Pengawasan Nasional yang salah satu tujuannya untuk mencegah prkatik politik uang.

"Biasanya orientasi orang melakukan katakanlah apa yang disebut 'serangan fajar', politik uang banyak dilakukan di last minute menjelang masuk ke TPS," kata Afif dilansir dari detik.com. Pelanggaran pemilu politik uang ini memliki modus yang beraagam, mulai dari memberikan ‘amplop’ secara langsung (konvensional), transfer pulsa, hingga dijanjikan umrah.

Baca juga: Keputusan Sidang: Dalil Kecurangan dari Prabowo-Sandi yang Dipatahkan Mahkamah Konstitusi

Modus lainnya yakni dengan cara memperbanyak relawan sehingga uang diberikan disebut sebagai dana operasional. Politik uang dengan modus cara konvensional relatif lebih mudah untuk diusut kasusnya, ketika telah adanya laporan atau ditemukan indikasinya.

Tetapi, berbeda penanganan ketika politik uang dilakukan dengan modus transfer pulsa atau uang elektronik (e-Money). Bawaslu akan bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri aliran dananya dalam kasus tersebut.

"Politik uang ini racun yang merusak pemilu, politik uang ini sampah. Jangan sampai kemudian motivasi orang memilih di masa pemilu nanti hanyak karena diberi uang atau dijanjikan sesuatu," kata Afif dikutip dari detik.com

(fnj)

Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : NWicahya
Cast : Marsha Cahya (OC), D O EXO , Lu Han, Jungshin CN Blue, Kim Wobin

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)