DREAMERS.ID - Berawal dari skandal prostitusi wanita yang melibatkan nama Seungri, berbagai tuduhan baru bermunculan setiap harinya berdasarkan serangkaian obrolan di Kakaotalk yang bocor yang mencakup mantan member BIGBANG dan Jung Joon Young.
Obrolan tersebut menampilkan Jung Joon Young dan teman-teman dekatnya bergurau tentang pemerkosaan dan berbagi video seks yang direkam melalui kamera tersembunyi tanpa persetujuan dari wanita yang terlibat.
Kang Kyung Yoon, reporter SBS funE yang pertama kali mengajukan tuduhan tentang grup chat pada bulan lalu mengatakan bahwa para korban yang sebagian besar merupakan wanita berusia awal 20-an itu tidak mengetahui keberadaan video tersebut.
“Mereka (para korban) menyatakan kaget dan marah. Tapi pada saat yang sama mereka takut untuk mengungkapkan diri mereka untuk mengambil tindakan hukum,” katanya dalam sebuah wawancara. “Aku menerima email kebencian dari beberapa fans yang masih mendukung idola mereka. Tapi aku berharap mereka mengerti ini adalah kejahatan seks serius dan ada korbannya.”
Baca juga: Dengar Kesaksian Korban Video Porno Ilegal Jung Joon Young, Reporter Kang Kyung Yoon: Aku Menangis
Saat ditanya bagaimana awal dirinya menyelidiki kasus ini, Kang Kyung Yoon mengatakan, “Aku baru-baru ini diberi tahu tentang prostitusi Seungri melalui beberapa pesta mewah. Dia mulai mengadakan pesta mewah sekitar Desember 2015 tepat sebelum pendirian perusahannya sendiri Yuri Holdings pada awal 2016.”“Itu adalah ketika dia mendapat julukan ‘Seungtsby’ atau ‘Great Gastby of Korea’ karena seleranya yang mewah dan kepribadian yang lebih besar dari kehidupan. Tapi mereka berpesta bukan hanya untuk bersennag-senang. Dia menggunakan mereka untuk melayani selebriti atau investor asing untuk bisnis barunya. Menurut beberapa pesan Kakaotalk yang aku dapat, ia dicurigai memberikan suap seks kepada calon investor.”
Soal video porno dari kamera tersembunyi yang dibagikan di grup chat, sang reporter mengungkapkan, “Ada rumor sejak dua tahun lalu bahwa beberapa seleb pria top berbagi video porno melalui grup chat mereka. Pesan yang aku dapat dari sumberku membuktikan bahwa rumor itu benar.”
“Para korban adalah mahasiswa atau artis rookie yang berusia awal 20-an. Mereka diundang ke pesta-pesta dan ditarik untuk pertemuan seksual. Mereka tidak tahu video telah direkam dan dibagikan. Aku sendiri sebagai seorang wanita terkejut dan mulai menggali tuduhan.”
(fzh)
