DREAMERS.ID - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta kembali mengadakan uji coba penggunaan Ratangga (Kereta MRT Jakarta) pada Rabu (30/1) hari ini. Di mana kali ini, terlihat giliran para awak media yang menjajal Moda Raya Terpadu Jakarta tersebut.
Melansir IDN Times, uji coba kali ini berbeda dari yang sebelumnya karena mencoba rute Bundaran HI-Depo MRT Lebak Bulus lalu kembali lagi ke Stasiun Bundaran HI. Perlu diketahui pembangunan MRT Jakarta telah mencapai 98% jelang peluncurannya pada Maret 2019.
Untuk tarifnya sendiri, Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar memperkirakan tarif MRT berada di Rp8.500 sampai Rp10.000. Perlu diketahui, hitungan tersebut didapatkan dengan perhitungan tarif per kilometer dikali jarak tempuh di mana tarif per kilometernya dikenakan Rp 1.500.
Baca juga: Catat, TransJakarta dan MRT Hanya Jalan Sampai Jam 8 Malam Mulai Hari Ini
Selain itu, Beberapa waktu lalu, Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta Wijanarko mengatakan, sebagai bentuk integrasi antar-moda transportasi umum, pihaknya akan membangun delapan halte bus yang terintegrasi dengan MRT, LRT (Light Rail Transit), dan KRL (Kereta Rel Listrik) dalam Jak Lingko."Halte-halte yang akan diintegrasikan adalah halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan Stasiun MRT Bundaran HI, Halte Tosari dengan Stasiun MRT Dukuh Atas, Halte CSW Koridor 13 dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja, dan Halte Lebak Bulus Koridor 8 dengan Stasiun MRT Lebak Bulus," ujar Wijanarko.
Selain itu, Halte Tosari koridor 1 dengan Stasiun Sudirman, Halte Stasiun Klender Koridor 11 dengan Stasiun Klender, Halte Stasiun Cakung dengan Stasiun Cakung, dan Halte Pemuda dengan Stasiun LRT Velodrome juga akan diintegrasikan.
(rei)