DREAMERS.ID - Kecelakaan lalu lintas jadi salah satu perhatian karena banyaknya kasus yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan data dari kepolisian pada tahun 2011 saja, terdapat jumlah korban jiwa akibat kecelakaan mencapai 23 ribu jiwa.
Hingga tahun 2018, angka kematian karena kecelakaan lalu lintas juga tak jauh berubah. Padahal pihak kepolisian menargetkan jumlahnya harus turun seiring berjalannya tahun hingga 2020 mendatang.
"Target kita di tahun 2020 itu (turun) menjadi 15 ribu. Tapi rasanya tidak bisa kalau kita tidak melakukan gerakan moral. Targetnya zero accident pada 2035," ujar Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Irjen Refdi Andri.
Dan fakta data menunjukkan usia rata-rata korban jiwa akibat kecelakaan antara 16 hingga 35 tahun alias anak muda dengan usia produktif.
Baca juga: Anehnya Penjelasan dan Ekspresi Sopir Truk Usia 18 Tahun Pelaku Tabrakan Beruntun di GT Halim
"Yang paling dominan memberikan kontribusi adalah kalangan 16 sampai 35 tahun. 25 Persen di antaranya adalah pelajar dan mahasiswa, adik-adik kita usia produktif," ucapnya membeberkan melansir Merdeka.Karena itu lah pihak Polri mengadakan kampanye keselamatan yang bertujuan untuk memberdayakan kaum milenial dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas agar tercapainya lalu lintas tanpa kecelakaan.
"Targetnya terbentuk relawan-relawan milenial, maka gerakan ini serentak secara luas di seluruh Indonesia. Semua Polda juga merangkul semua stakeholder di kewilayahan masing-masing," katanya.
(rei)