DREAMERS.ID - Begitu sayang jika uang yang kita miliki rusak atau tersobek sedikit namun ditolak untuk dibelanjakan di berbagai tempat. Dan umumnya, masyarakat hanya tahu tempat penukaran uang-uang rusak tersebut di Bank Indonesia yang hanya ada satu di setiap povinsi.
Hal ini tentu tidak efektif karena menjadi kendala di jarak dan tidak selalu dekat dengan tempat penukaran. Pihak Bank Indonesia pun menghimbau warga untuk menukarkan uang rusaknya di Kantor Bank Indonesia, bank-bank umum dan mobil cash keliling yang ada di setiap kota dan merupakan perwakilan Bank Indonesia.
"Kantor Bank Indonesia kan cuma ada satu di setiap provinsi atau beberapa kota saja, jadi kita mengutamakan penukaran uangnya dilakukan di bank-bank umum saja. Kalau bank umum kan tersebar sampai pelosok kecamatan," kata Humas Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta Rizky Utama.
Mengutip Kompas, mobil cash keliling beroperasi pada hari kerja di pusat-pusat keramaian. Warga pun bisa mengetahui informasi lokasi mobil cash keliling via akun Twitter resmi bank Indonesia.
Baca juga: Asyik! Biaya Transfer 21 Bank Ini Biaya Transfernya Turun Jadi Rp 2.500
"Mereka (mobil cash keliling) itu melayani penukaran uang tidak hanya di satu tempat, mereka berputar-putar di tempat keramaian seperti pasar, stasiun, rumah sakit, dan tempat pelayanan publik lainnya, kadang jugastay di satu tempat," kata Rizki."(Jadwal) ada di Twitter Bank Indonesia, tetapi kadang pas hari kerja mereka tidak beroperasi jika ada keadaan tertentu yang memungkinkan mereka tidak keliling misalnya ada demo," ujar dia.
Lalu seperti apa nasib uang rusak yang dikembalikan dan ditukarkan oleh warga tersebut? Ternyata Bank Indonesia akan menghancurkannya dan diganti dengan uang baru. "Uang itu (uang rusak dari masyarakat) akan dikembalikan ke Bank Indonesia. Nantinya akan dimusnahkan dan diganti dengan uang layak edar," kata Rizki.
(rei)