home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Sempat Jadi yang Pertama Melegalkan, Negara di Asia Ini Resmi Tolak Pernikahan Sesama Jenis

Senin, 26 November 2018 14:48 by reinasoebisono | 12866 hits
Sempat Jadi yang Pertama Melegalkan, Negara di Asia Ini Resmi Tolak Pernikahan Sesama Jenis
Image source: Taiwan News 886

DREAMERS.ID - Awalnya sempat melegalkan pernikahan sejenis, salah satu negara di Asia ini akhirnya secara resmi menolaknya melalui voting dalam referendum yang digelar pada hari Sabtu 24 November kemarin.

Lebih tepatnya pada Mei 2017 lalu, Taiwan melegalkan pernikahan sesama jenis dan menjadikannya sebagai negara Asia pertama yang melegalkan hal tersebut. Namun akhirnya, mereka menilai pernikahan sebenarnya adalah menyatukan kedua individu antara pria dan wanita.

Pemerintah Taiwan mendapat tekanan hingga akhirnya digelar sebuah referendum di mana sebanyak 7 juta suara memilih mengakui pernikahan antara pria dan wanita. Sedangkan 3 juta suara lainnya mengakui pernikahan sesama jenis sehingga dipastikan pernikahan sesama jenis akan bersifat ilegal.

Kelompok konservatif sendiri sebelumnya telah mempertanyakan apakah undang-undang yang berlaku di sana itu telah mendefinisikan pernikahan sebagai penyatuan kedua individu antara pria dan wanita, sehingga menimbulkan perdebatan antara kelompok konservatif dan kelompok aktivis HAM bersama komunitas LGBT di Taiwan.

Baca juga: Dua Negara Ini Resmi Tarik Satu Varian Indomie, Apa Kabar Indonesia?

Amnesty Internasional mengungkapkan kekecewaannya atas hasil referendum yang disebutnya ‘kemunduran’ ini, diungkapkan oleh Direktur Pelaksana Amnesty International untuk Taiwan, Annie Huang.

"Namun, terlepas dari kemunduran ini, kami tetap yakin bahwa cinta dan kesetaraan pada akhirnya akan menang. Hasilnya tidak boleh digunakan sebagai alasan untuk semakin melemahkan hak-hak orang LGBTI. Pemerintah Taiwan perlu meningkatkan dan mengambil semua langkah yang diperlukan untuk memberikan kesetaraan dan martabat untuk semua, terlepas dari siapa orang yang dicintai," ungkap Huang via IDN Times.

Sebenarnya pemerintah setempat juga pernah mengatakan jika hasil referendum ini tidak akan mempengaruhi keputusan asli pengadilan yang melegalkan pernikahan sesama jenis, tapi kelompok aktivis LGBT tetap khawatir hak mereka akan dilemahkan.

Dan hingga kini, pemerintah Taiwan belum memberikan okmentar tentang hasil referendum ini serta apa dampak-dampaknya ke depan nanti.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Jumlah orang yang ingin membeli Tesla alias kendaraan listriknya di Amerika Serikat dikabarkan menurun drastic. Usut punya usut, salah satu alasannya adalah karena sosok Elon Musk selaku CEO Perusahaan itu sendiri....
  • HOT !
    Queen of Tears bukan hanya sebuah drama tetapi sebuah cermin yang diangkat ke masyarakat, menyindir sisa sisa budaya patriarki dengan meminta laki laki mengambil peran yang secara tradisional diperuntukkan bagi perempuan di Korea, khususnya selama persiapan jesa atau upacara leluhur....
  • HOT !
    Ramai kabar Jakarta sudah kehilangan status Ibu Kota Indonesia sejak 15 Februari 2024 lalu. Masyarakat dan sosial media ramai membicarakan hal ini. Namun bagaimana sebenarnya fakta yang terjadi?...

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)