home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Di Balik Motif Dendam Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Menggunakan Linggis

Jumat, 16 November 2018 12:49 by reinasoebisono | 2858 hits
Di Balik Motif Dendam Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Menggunakan Linggis
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Haris Simamora atau yang sebelumnya diinisialkan sebagai HS resmi jadi tersangka pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Bekasi. Seperti dugaan sebelumnya, tersangka tega menghabisi 4 nyawa sekaligus karena dendam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono masih enggan menjelaskan lebih rinci terkait motifnya, namun dari keterangan terkini, HS membunuh karena dendam sering dimarahi korban..

"Motifnya sering dimarahi," ucap Argo mengutip Detik, Jumat (16/11). "Nanti sore kita akan rilis,"

HS sendiri ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat pada Rabu (14/11) sekitar pukul 22.00 WIB setelah polisi menemukan petunjuk dari mobil korban yang dibawa lari oleh pelaku. Mobil tersebut ditemukan di rumah kos di Cikarang sementar HS sempat mengobati jari telunjuknya yang terluka.

"Info dari masyarakat, ternyata HS ini ada di Garut sehingga tim dari Polda dan Polres menuju ke Garut. Sampai di Garut, HS ada di kaki Gunung Guntur. Katanya akan mendaki gunung," ujar Argo.

Baca juga: Kronologi dan Peliknya Kasus Mutilasi Sadis Abby Choi, Fakta Terkini Tentang Kisruh Warisan

Tersangka juga telah mengakui senjata yang digunakannya untuk membunuh suami-istri Daperum Nainggolan dan Maya Sofia Ambarita. Sementara dua anak mereka tidak ditemukan luka dalam tubuhnya, melainkan tewas karena kehabisan napas.

"Itu linggis, menurut pengakuan tersangka," kata Argo. "Sampai sekarang belum ditemukan karena dibuang ke Kalimalang. Kemarin penyidik ke sana, karena hujan, banjir, deras airnya, makanya kita tunda,"

Pihak RS Polri juga merinci kondisi korban suami istri yang ternyata memiliki pula luka senjata tajam. Dari hasil pemeriksaan, diduga korban diserang bertubi-tubi oleh pelaku. Keduanya juga disebut menderita luka sayat di leher.

"(Luka) senjata tajam. Ada banyak," ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Edy Purnomo. "Susah kalau ngomong (luka). Kebanyakan. Ya pokoknya serangannya banyak,"

(rei)

Komentar
  • HOT !
    BUJT atau Badan Usaha Jalan Tol memberikan potongan tarif jalan tol sampai dengan 20% pada periode arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1445H/Lebaran 2024. PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif tol untuk Jalan Tol Trans Jawa....
  • HOT !
    Outlet media Maeil Kyungjae pada Kamis (21/3) melaporkan bahwa oknum kepolisian yang diduga membocorkan informasi investigas kasus narkoba yang melibatkan Lee Sun Kyun, ditangkap....
  • HOT !
    Prabowo Subianto, purnawirawan Letnan Jenderal kini resmi menyandang Bintang 4 TNI di pundaknya. Momen ini terjadi di Rapat Pimpinan TNI Polri 2024 pagi ini, 28 Februari 2024 yang dilangsungkan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : KaptenJe
Cast : •Je (aku) • Tata •Yossy •All member EXO

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)