DREAMERS.ID - Haris Simamora atau yang sebelumnya diinisialkan sebagai HS resmi jadi tersangka pembunuhan satu keluarga di Pondok Gede, Bekasi. Seperti dugaan sebelumnya, tersangka tega menghabisi 4 nyawa sekaligus karena dendam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono masih enggan menjelaskan lebih rinci terkait motifnya, namun dari keterangan terkini, HS membunuh karena dendam sering dimarahi korban..
"Motifnya sering dimarahi," ucap Argo mengutip Detik, Jumat (16/11). "Nanti sore kita akan rilis,"
HS sendiri ditangkap di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat pada Rabu (14/11) sekitar pukul 22.00 WIB setelah polisi menemukan petunjuk dari mobil korban yang dibawa lari oleh pelaku. Mobil tersebut ditemukan di rumah kos di Cikarang sementar HS sempat mengobati jari telunjuknya yang terluka.
"Info dari masyarakat, ternyata HS ini ada di Garut sehingga tim dari Polda dan Polres menuju ke Garut. Sampai di Garut, HS ada di kaki Gunung Guntur. Katanya akan mendaki gunung," ujar Argo.
Baca juga: Breaking News! Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Diputus Batal Status Tersangkanya
Tersangka juga telah mengakui senjata yang digunakannya untuk membunuh suami-istri Daperum Nainggolan dan Maya Sofia Ambarita. Sementara dua anak mereka tidak ditemukan luka dalam tubuhnya, melainkan tewas karena kehabisan napas."Itu linggis, menurut pengakuan tersangka," kata Argo. "Sampai sekarang belum ditemukan karena dibuang ke Kalimalang. Kemarin penyidik ke sana, karena hujan, banjir, deras airnya, makanya kita tunda,"
Pihak RS Polri juga merinci kondisi korban suami istri yang ternyata memiliki pula luka senjata tajam. Dari hasil pemeriksaan, diduga korban diserang bertubi-tubi oleh pelaku. Keduanya juga disebut menderita luka sayat di leher.
"(Luka) senjata tajam. Ada banyak," ujar Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Edy Purnomo. "Susah kalau ngomong (luka). Kebanyakan. Ya pokoknya serangannya banyak,"
(rei)