home_icon
SIGN IN
SIGN UP
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda

Susul Kasus Mutilasi Khashoggi, Orang Dekat Pangeran Saudi Pernah Bahas Rencana Pembunuhan Jenderal Iran?

Selasa, 13 November 2018 15:40 by reinasoebisono | 4214 hits
Susul Kasus Mutilasi Khashoggi, Orang Dekat Pangeran Saudi Pernah Bahas Rencana Pembunuhan Jenderal Iran?
Image source: Detik

DREAMERS.ID - Sementara masih sibuk dengan pengungkapan kasus pembunuhan misterius jurnalis senior Arab Saudi, Jamal Khashoggi, kini media lokal Turki mengutip jika sejumlah pejabat intelijen Arab Saudi yang notabene dekat dengan sang putra mahkota pernah membahas rencana pembunuhan musuh-musuh dari Iran.

Pembahasan ini disebut dilakukan tahun lalu, sebelum pembunuhan Khashoggi dilansir dari laman Detik. Hurriyet Daily News mengatakan informasi tersebut dilaporkan media ternama Amerika Serikat New York Times yang mengutip sejumlah sumber anonim dalam sebuah laporan.

Para pejabat intelijen Saudi yang dekat dengan Pangeran Mohammed bin Salman pernah bertanya pada sekelompok kecil pengusaha berlatar belakang inlijen pada tahun lalu, soal menggunakan jasa perusahaan swasta untuk membunuh musuh-musuh Saudi dari Iran.

Dituturkan tiga sumber yang memahami pembahasan tersebut, pertanyaan-pertanyaan itu dilontarkan intelijen Saudi pada saat MBS tengah mengonsolidasikan kekuasaan dan mengarahkan para penasihatnya untuk memperluas operasi militer dan intelijen di luar wilayah Saudi. 

Baca juga: Akrab di WhatsApp, Ponsel Jeff Bezos Diduga Diretas Putra Mahkota Arab Saudi

Pembahasan itu juga disebutkan dilakukan antara pejabat intelijen Saudi dan para pengusaha di Riyadh pada Mare 2017. Artinya, pembahasan dilakukan lebih dari setahun sebelum Khashoggi tewas dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober lalu.

Tim intelijen Saudi dengan beberapa orang yang disebut terkait dengan Pangeran Mohammed bin Salman diduga kuat berada di balik pembunuhan Khashoggi pula. Nama Mayor Jenderal Ahmed Al-Assiri yang kini telah dipecat dan disebut terkait dalam pembunuhan Khashoggi juga diketahui hadir dalam pertemuan Maret 2017.

NYT menyebutkan dalam laporannya jika pembahasan intelijen Saudi soal menyewa jasa pembunuh bayaran untuk musuh Iran itu mengindikasikan jika pejabat Saudi telah mempertimbangkan pembunuhan sejak awal takhta Pangeran Mohammed.

Karena perlu diketahui, di periode waktu terjadinya pertemuan itu, Pangeran Mohammed masih berstatus sebagai wakil putra mahkota sebelum akhirnya Raja Salman mencopot Pangeran Mohammed bin Nayef al-Saud dari seluruh posisinya termasuk posisi Putra Mahkota Saudi.

(rei)

Komentar
  • HOT !
    Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea bersama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA) akan menyelenggarakan K EXPO INDONESIA 2024 di Jakarta, Indonesia, dari tanggal 14 hingga 17 November 2024....
  • HOT !
    Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih yang akan dilantik pada akhir pekan ini diketauhi telah dan sedang menggelar pembekalan anggota kabinet di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang juga adalah kediaman pribadinya....
  • HOT !
    Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengunjungi Divisi Infanteri ke 15 Angkatan Darat pada Selasa (17/9), yang merupakan tempat RM BTS saat ini bertugas sebagai bagian dari band militer....

BERITA PILIHAN

FAN FICTION
OF THE WEEK
Writer : IkaaWulandari
Cast : Reina Lee (OC), EXO, Kim Myung Soo (Infinite), Jonghyun (CNBlue), Heechul (Super Junior), Kpop Idol

BERITA POPULER

 
 
 
^
close(x)