DREAMERS.ID - Juru bicara Prabowo-Sandiaga yang juga Waketum Gerindra, Ferry Juliantono sempat mengatakan wajar jika Joko Widodo melakukan kunjungan ke daerah terdampak bencana Palu dan Donggala, namun diminta untuk tidak menggunakan fasilitas kepresidenan.
Hal ini dikatakannya karena Jokowi adalah juga salah satu kandidat Pilpres 2019 sehingga tidak elok jika memanfaatkan seluruhnya fasilitas presiden. Hal ini pun ditanggapi oleh Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Antarlembaga, Adita Irawati.
“Beliau akan datang sebagai presiden yang sebagai kepala negara ingin meninjau langsung wilayah yang terdampak dan juga korban gempa,” tegas Adita Irawati.
Dan pada peninjauannya ke Palu, Presiden Jokowi terlihat menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI AU, bukan pesawat kepresidenannya seperti biasa. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan alasannya.
Baca juga: Resmi, Menhan Prabowo Sandang Bintang 4 Di Pundaknya
“Landasan pacu yang bisa digunakan hanya sepanjang 2.000 meter dari 2.400 meter landasan pacu yang ada dan kemarin saya bersama rombongan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-400," ujar Marsekal Hadi dalam keterangan tertulis dari Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Minggu (30/9).Jokowi dan rombongan meninjau beberapa lokasi terdampak gempa seperti Pantai Talise, Perumahan Balaroa, dan Rumah Sakit Wira Buana. Jokowi juga memimpin rapat terbatas setibanya di Palu.
Pertama, yang paling penting saya tekankan, kepada seluruh kementerian TNI/Polri agar penanganan yang dilakukan pertama adalah berkaitan dengan evakuasi," kata Jokowi di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu, Sulteng.
Gempa yang mengguncang Palu dan sekitarnya ini terjadi pada hari Jumat (28/9). Hingga data terakhir dari BNPB, ada 832 orang meninggal dunia akibat gempa dan tsunami.
(rei)