DREAMERS.ID - Kasih seorang ayah memang tak perlu diragukan, bahkan ketika hal buruk menimpa anaknya. Sama seperti kejadian nahas yang menimpa satu keluarga ini. Abdul Rahim (43), harus kehilangan istri dan dua putrinya dalam musibah kebakaran yang menghanguskan rumah toko (Ruko) miliknya di Jalan Bulukunyi Makassar.
Seperti dilansir Okezone, kebakaran terjadi pukul 04.00 Wita Selasa 11 September 2018. Dari pantauan Okezone di lokasi kebakaran di Jalan Bulu Kunyi, sudah berdatangan petugas PLN dan beberapa aparat kepolisian memasang garis polisi.
Tiga orang tewas, yakni ibu dan dua anaknya tewas terbakar. Rosmiati (40) pekerjaan rumah tangga dan dua anak perempuannya Radianti (18) Nur Safitri Rafika (11).
Kapolsek Makassar, Kompol Usman mengatakan, saat musibah itu terjadi mereka berlima sedang tertidur di lantai dua rumahnya. Namun, saat api mulai membakar isi rumah di lantai 1 mereka terjebak.
"Jadi saat api yang diduga berasal dari arus pendek membakar rumah lantai satu. Tiga korban sedang berada di lantai dua rumahnya. Lalu lantai yang terbuat dari papan kemudian runtuh," kata Usman kepada Okezone saat ditemui Selasa (11/9/2018).
Usman menyebutkan, ketiga korban sempat bangun dan berteriak minta tolong. Mereka berteriak meminta tolong saat tertimbun reruntuhan material sisah pembakaran.
"Jadi, ibu dan anaknya dua orang perempuan meninggal dunia itu. Bahkan, satu korban kita gali menggunakan sekop karena tertimbun reruntuhan," terang Usman.
Menurut saksi dari warga setempat, lantai dua rumah korban terbuat dari bahan kayu atau papan. Sehingga saat api mulai menjalar membuat papan itu rubuh.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Gedung Tempat Latihan Boy Group TAN
"Kemudian runtuh akibat kebakaran. Ibunya sempat teriak-teriak sehingga dia ikut terbakar karena terjebak. Kena reruntuhan itu. Sehingga ikut tewas terpanggang," jelas Usman.Usman melanjutkan, yang selamat dari musibah ini yakni suami Rosmiati, Abdul Rahim dan anak laki-lakinya Raka (4). Keduanya berhasil selamat dari kebakaran itu.
"Bapaknya sempat menyelamatkan diri yaitu Abdul Rahim. Dia menyelamatkan diri dengan melompat dari rumah lantai dua. Dia juga sempat menyelamatkan anaknya namanya Raka," kata Usman.
"Yang korban selamat ini dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena sempat keseleo kakinya. Bapaknya itu karena lompat. Keseleo saja itu," lanjut Usman.
Sementara penyebab kebaran diduga dari arus pendek isrtrik. Akibatnya dua rumah terbakar. Namun, rumah saudara Abdul Rahim yakni Syahlan hanya terbakar di bagian depan rumahnya.
"Yang korban selamat ini dibawa ke rumah sakit untuk dirawat karena sempat keseleo kakinya. Bapaknya itu karena lompat. Keseleo saja itu," lanjut Usman.
Sementara penyebab kebaran diduga dari arus pendek isrtrik. Akibatnya dua rumah terbakar. Namun, rumah saudara Abdul Rahim yakni Syahlan hanya terbakar di bagian depan rumahnya.
(mdi)