DREAMERS.ID - Kepolisian Metropolitian Daegu, Korea Selatan tengah berduka karena kehilangan salah satu anggotanya yang berharga, yaitu seekor anjing jenis German Shepherd bernama Larry. Insiden ini sebenarnya telah terjadi pada Juli lalu, namun kembali diangkat belakangan.
Pasalnya, Larry akan mendapat penghormatan khusus karena gugur dalam tugas. Ajing berusia 7 tahun itu harus mati setelah digigit ular berbisa di pegunungan Provinsi Shungcheong Utara. Ia digigit di bagian kaki belakang sebelah kiri.
Larry diketahui telah bertugas sejak tahun 2012, ia sangat terlatih dalam melacak barang bukti dengan baunya. Semasa hidupnya, melansir Detik, Larry telah membantu memecahkan 39 kasus kriminal dan terlibat dalam misi pencarian lebih dari 170 orang hilang.
Di ambang usianya pun, Larry mati saat menjalankan tugas, yaitu dalam misi mencari orang hilang di kawasan pengunungan tersebut. Bahkan tahun lalu, Larry mampu memberi petunjuk kunci untuk kasus pembunuhan yang tak kunjung terungkap.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Anjing hitam itu berhasil mendeteksi keberadaan jenazah seorang wanita yang dikubur di kedalaman 70 cm di bawah jalur pendakian setempat. Kini jasad Laary pun telah dikremasi dan upacara pemakaman untuknya telah digelar bulan lalu.Namun seremoni langka untuk menghormatinya akan digelar September mendatang di mana pihak kepolisian secara khusus membuatkan sebuah plakat perunggu yang rencananya akan digantung di markas kepolisian setempat.
Penghormatan khusus untuk Larry ini juga sempat menjadi pembicaraan karena bertolak belakang dengan nasib anjing kebanyakan di Korea Selatan yang mati untuk dikonsumsi sebagai hidangan. Tercatat sekitar 1 juta ekor anjing di Korsel disembelih untuk dimakan setiap tahunnya.
(rei)