DREAMERS.ID - Paspampres yang terkenal dengan sosok gahar dan seramnya ini adalah tameng perisai orang nomor 1 dan 2 serta keluarga di republik Indonesia ini. Tak ada kelembutan, apalagi kompromi bagi setiap orang yang ingin bersentuhan langsung dengan presiden maupun wakil presiden.
Terkait itu, ada hal unik ketika Jokowi menunaikan ibadah shalat Idul Adha 1439 Hijriah, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/8/2018).
Seperti dilansir Kompas, saat itu Jokowi dikawal oleh seorang paspampres cantik ialah Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) bernama Sersan Dua TNI Ambar Dwi Klaudiyah. Mengenakan seragam kemeja putih serta celana hitam, Ambar yang memiliki tubuh ramping, berkulit putih, dengan rambut tergerai sampai bahu, tampak menjadi satu-satunya Paspampres wanita yang mengawal Presiden Jokowi pagi tadi.
Usai menunaikan shalat, Presiden Jokowi menghampiri kerumunan massa untuk bersalaman dan membagikan suvenir. Saat inilah Ambar beraksi. Ia tampak menahan dorongan massa yang ingin mendekati Presiden.
"Maaf ya bu, jangan dorong-dorong," ujar dia.
Baca juga: Bagaimana Isu Konser BLACKPINK Menjadi Salah Satu Faktor Pengunduran Diri Kepala Paspampres Korsel
Ambar yang merupakan prajurit TNI Angkatan Laut itu juga membantu membagikan suvenir untuk masyarakat yang berada jauh dari jangkauan Presiden."Iya sabar, satu per satu ya," ujar dia.
"Mbak itu tentara juga ya? Cakep ya," ujar salah seorang ibu-ibu, usai mendapatkan suvenir dari Presiden.
Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan, Ambar ditugaskan di Grup A Paspampres, tepatnya sebagai Pengamanan Pribadi (Pampri). Namun, Ambar yang diketahui masih berstatus lajang tersebut rupanya bukanlah satu-satunya Pampri Presiden wanita.
"Ya enggak, ada beberapa. Sekarang dia bertugas karena gantian, pas dia yang lagi berdinas," ujar Suhartono, kepada Kompas. Sebagai Paspampres wanita, Ambar memiliki tugas yang sama dengan Pampri lainnya. Salah satunya adalah menghadapi massa wanita. "Secara umum, sama tugasnya dengan Paspampres pria," ujar Suhartono.
(mdi)