DREAMERS.ID - Sempat viral di Youtube aksi pemukulan yang dilakukan oleh seorang perempuan pengemudi ojek online kepada salah satu pejalan kaki yang sedang berjalan di trotoar. Aksi tak pantas dan memalukan itu dilakukan saat ia sedang membawa seorang penumpang.
Padahal aturannya sudah jelas, menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, trotoar adalah salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas. Trotoar merupakan hak pejalan kaki, sama seperti tempat penyebrangan.
Melansir Kompas, video itu diunggah oleh Koalisi Pejalan Kaki. Dalam unggahan tersebut, disebutkan kejadian itu terjadi di trotoar di Jalan Jatiwaringin, Jakarta Timur, dekat restauran Sangkuriang sekitar pukul 18.35 WIB.
"Saat pejalan menegur ojek online agar turun ke jalan raya tak berselang lama pemotor tersebut menghampiri pejalan kaki dan langsung memukul pejalan kaki dengan menggunakan helm dan menampar pejalan kaki dengan tangannya (pengakuan pejalan kaki yang yang menjadi korban pemukulan)," bunyi keterangan unggahan tersebut.
Dalam video berdurasi 2 menit dan 28 detik tersebut suasana jalan memang padat. Sejumlah pengendara terlihat melintas di trotoar. "Jangan dibiasain, Pak. Ini buat jalan kaki, bukan jalan motor," teriak pria yang tengah merekam suasana di sekitar lokasi.
Tiba-tiba datang seorang perempuan pengendara ojek online yang tengah memboncengkan penumpangnya melintas di trotoar. Pria yang merupakan anggota koalisi pejalan kaki tersebut menegur perempuan tersebut. Tak terima diingatkan, perempuan itu menghentikan kendaraannya, membuka helm, dan berbicara dengan nada tinggi kepada pria tersebut.
"Kamu jangan gitu, yang sopan," ujar wanita tersebut. Kamu siapa? "ujar wanita lagi. "Saya Alif namanya. Bukan petugas, saya pejalan kaki, pemakai trotoar," jawab anggota koalisi pejalan kaki itu.
Baca juga: Ojek Online Justru Diuntungkan dengan Adanya Omnibus Law?
Perdebatan terus berlanjut. Hingga akhirnya perempuan tersebut mengemudikan kendaraannya meninggalkan pria tersebut. "Kayak polisi aja lu," ujar wanita tersebut sambil meninggalkan pria itu.Pria tersebut kemudian melanjutkan perjalanannya dan kembali menegur pengendara lain yang melintasi trotoar. Namun tiba-tiba perempuan itu kembali menghampiri si pejalan kaki tersebut tanpa membawa kendaraannya. Namun dia menenteng helmnya, lantas memukul pria tersebut dengan tangan dan helmnya.
Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus memastikan kebenaran video tersebut diambil oleh anggotanya. Menurutnya, pihaknya telah berkomunikasi dengan pria tersebut. "Kami sudah berkomunikasi melalui sambungan telepon.
Dan kami sedang berusaha bertemu dengan beliau dan memastikan kondisinya. Informasi terakhir yang bersangkutan masih merasakan sakit di tubuhnya bagian atas," kata Alfred
Ia mengatakan, trotoar tersebut merupakan jalur yang sering dilintasi korban. Aksi mengingatkan pengendara yang melintasi trotoar ini merupakan inisiatif korban untuk menegakkan aturan.
(mdi)